Jelang Libur Panjang, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto Siapkan 5000 Rapid Test - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jelang Libur Panjang, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto Siapkan 5000 Rapid Test

 


Mojokerto-(satujurnal.com)

Pemerintah Kota Mojokerto mengambil sejumlah langkah mengantisipasi peningkatan kasus covid-19 saat libur panjang pekan ini. 

Selain menyiagakan 240 petugas gabungan TNI / Polri dan dinas terkait serta relawan di tempat-tempat strategis, juga disiapkan 5000 alat rapid test dan 20.000 masker. 

"Ada pembatasan 8 titik dan mobiling dan diikuti dengan pemeriksaan rapid dan disiapkan sebanyak 5000 rapid test, yang di jaring secara masif bagi seluruh masyarakat baik yang masuk ke kota Mojokerto maupun yang akan keluar dari Kota Mojokerto," kata Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat memimpin apel gabungan  TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP Kota Mojokerto serta relawan di Alun-Alun Kota Mojokerto. Selasa, (27/10) pagi.

Walikota yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto menegaskan, rapid test massal dan pengetatan jalur merupakan tindaklanjut Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri Nomor 440/5876/SJ Tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020. Libur panjang mulai 28 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2020.

Selain menetapkan 8 titik yang diberlakukan pembatasan, tercatat ada sekitar 15 titik yang akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Terhadap panitia peringatan penyelenggara kegiatan keagamaan tersebut akan di assesment. Mereka harus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat sekaligus memberlakukan pembatasan peserta kegiatan. 

"Kita juga sudah menyiapkan 20.000 masker yang akan kita bagikan, bagi pengguna jalan dan masyarakat Kota Mojokerto yang melakasanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi," imbuhnya. 

Ditegaskan walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut, selama berlangsungnya pembatasan dan rapid test, bagi warga Kota Mojokerto yang terjaring dalam pemeriksaan dan menunjukkan hasil rapid test reaktif maka harus dilakukan swab. Jika hasilnya positif akan dilakukan isolasi di Rusunawa Cinde, Surodinawan. 

"Untuk yang warga luar Kota Mojokerto akan dilakukan tindakan yang sama. Dan jika hasil dari rapid dan swabnya positif maka akan kita lakukan isolasi di gedung Balai Diklat Kota Mojokerto dan kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah asal pasien untuk dilakukan penjemputan," pungkasnya. (jd) 


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional