Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama kelompok tani Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari menggelar panen perdana tanaman jagung, Jumat (16/10/2020).
Panen perdana Walikota bersama Wawali Achmad Rizal Zakaria, Sekdakot Mojokerto Harlistyati serta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemerintah Mojokerto
yang dilakukan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia tersebut merupakan buah karya Program Upaya Pangan Mandiri.
“Semua bantuan ini kita harapkan tidak hanya bisa memberikan kecukupan atas kebutuhan pangan masyarakat kita tapi ke depan masyarakat kita aja untuk lebih sabar lebih telaten,”tuturnya.
Menurutnya, meski Kota Mojokerto ini bukan daerah pertanian tetapi meskipun wilayahnya perkotaan dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi tidak menjadi kendala untuk bisa mengembangkan pertanian.
"Tidak hanya pertanian, tentunya peternakan juga bisa kita upayakan artinya suasana pandemi ini justru menuntut kita lebih inovatif dan kreatif dan ini terbukti kita bisa melakukannya."kata Ning Ita.
“Bagaimana beralih dari wilayah perkotaan yang notabene memang jarang sekali ada pertanian karena ketersediaan lahan yang cukup sempit, kita arahkan untuk lebih inovatif memanfaatkan lahan yang sempit untuk kegiatan ketahanan pangan dan ini bisa kita lakukan secara bertahap dari hasil itu untuk menjadi mata pencaharian masyarakat ke depan kuncinya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan,” jelas Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan, apa yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto ini merupakan upaya untuk merubah pola hidup yang selama ini memang warga perkotaan jarang sekali melakukan kegiatan pertanian maupun peternakan.
“Untuk itu kita tidak boleh patah semangat, justru iInilah saatnya kita meningkatkan inovasi dan kreativitas kita bagaimana memanfaatkan segala sumber daya yang ada ini untuk bisa menjadi sumber ekonomi atau mata pencaharian bagi masyarakat dan insya Allah kami juga akan melakukan pendampingan sampai dengan 6 bulan agar masyarakat kota ini mulai terbiasa untuk melakukan kegiatan budidaya kedepannya dan ini akan menjadi kebiasaan hidup yang akhirnya bisa menjadi sumber mata pencaharian atau ekonomi warga Kota Mojokerto,”pungkasnya. (HMS)
Social