Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 1.000 vaksin Sinovac telah diterima Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, senin (25/1/2021).
Distribusi vaksin Covid-19 diangkut menggunakan mobil pikap boks bertuliskan Biorfarma dari Kota Surabaya, yang dikawal ketat oleh mobil taktis Baracuda bersama Patwal dari Polda Jatim dan Polres Kota Mojokerto.
Nampak, sejumlah polisi bersenjata lengkap turut mengawal mulai dari Vaksin Sinovac diturunkan dari dalam mobil pikap box hingga dipindahkan dalam tempat penyimpanan wadah khusus Cool Storage berwarna putih di ruangan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Mojokerto.
Kabid. P2P Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana, didampingi Kabag. Prokopim Hatta Amarulloh menjelaskan, setibanya vaksin ini langsung dipindahkan dan disimpan di dalam Cool Storage yang berada di ruangan P2P terlebih dahulu sebelum didistribusikan disejumlah fasilitas kesehatan (faskes).
"Sementara 1.000 Vaksin Covid-19 (Sinovac) tahap pertama termin kedua tiba di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto sekitar pukul 16.30 WIB," ungkap dokter Farida.
Untuk tahap pertama ini seharusnya berjumlah 3.353, namun yang sudah dapat e-tiket sebanyak 2.639, selebihnya yang belum dapat e-tiket akan diupayakan pada hari Rabu 27 Januari 2021 dan sekaligus vaksin didistribusikan ke sejumlah fakses dan kekurangannya dimintakan kembali ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Rencana pencanangan hari Kamis 28 Januari 2021, diikuti sepuluh tokoh yang sudah melakukan skrining dan kemudian dilakukan secara serentak oleh seluruh tenaga kesehatan (nakes) di kota Mojokerto, meliputi para dokter, perawat, asosiasi profesi kesehatan serta seluruh pegawai Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kota Mojokerto.
Puluhan faskes ini, merupakan faskes yang sudah ditunjuk Pemkot Mojokerto, yakni enam rumah sakit, enam puskesmas, dokter praktik lima orang dan sisanya klinik yang siap menjadi vaksinasinator penyuntikkan vaksin Covid-19. (jd/adv)
Social