Walikota Mojokerto Takziah ke Rumah Duka Korban Pohon Tumbang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Walikota Mojokerto Takziah ke Rumah Duka Korban Pohon Tumbang

 
Mojokerto-(satujurnal.com)

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari takziah ke rumah duka almarhum Heri Dwie Tanoyo, 46, di jalan Empunala 190, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kamis (7/1/2020) pagi. 

Heri Dwie Tanoyo meninggal dunia akibat tertipa pohon tumbang di kawasan Pasar Tanjung Anyar, jalan Residen Pamuji, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Rabu (6/1/2020) malam. 

"Saya atas nama pemerintah Kota Mojokerto sekaligus atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas dipanggilnya Bapak Heri di suasana yang memang tidak pernah kita duga," kata Walikota yang nampak terpatah-patah saat menyampaikan ucapan bela sungkawa.


Ning Ita, sapaan karib Walikota Ika Puspitasari yang didampingi Kepala DLH Kota Mojokerto Ikromul Yasak, Kabag Humas dan Komunikasi Pimpinan Kota Mojokerto Hatta Amarulloh juga memberikan motivasi kepada keluarga korban agar tabah dan sabar dalam menerima musibah 

“Momen ini untuk  dijadikan momen yang tepat untuk bermusahabah diri senantiasa untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala,” ujarnya. 

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa Kota Mojokerto memang masuk dari salah satu daerah yang berpotensi terjadinya angin kencang dan bahkan La Nina.

"Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Ketika cuaca sudah mulai mendekati angin dan hujan, sebaiknya tidak berada pada lokasi-lokasi yang memungkinkan terjadinya sesuatu yang tumbang, apakah pohon atau bangunan-bangunan non permanen. Sehingga masyarakat bisa dicegah sedini mungkin untuk tidak tertimpa bencana atau musibah," himbaunya.

Saat takzia, Ning Ita menyerahkan santunan dan bantuan yang diserahkan langsung pada keluarga almarhum Heri. 

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Pemkot Mojokerto itu juga menghimbau kepada masyarakat  untuk terus menerapkan protokol kesehatan. 

"Pandemi ini belum berakhir dan Mojokerto Raya sekarang sudah masuk dalam zona merah lagi, saya terus menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) dalam berkegiatan sehari-hari," pungkasnya. (jd)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional