Tingkatkan Skill Melacak Covid-19, Bhabinkamtibmas Polresta Mojokerto Dilatih Tracing - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tingkatkan Skill Melacak Covid-19, Bhabinkamtibmas Polresta Mojokerto Dilatih Tracing


Mojokerto-(satujurnal.com)

Sebanyak 86 personil Babinkamtibmas Polresta Mojokerto mengikuti pelatihan tracing Covid-19 di ruang Nusantara, Pemkot Mojokerto, Kamis (25/2/2021).

Kasat Binmas AKP Anang Leo Afera mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan dan pengetahuan anggota terkait tracing atau pelacakan kontak warga terkonfirmasi Covid-19.

“Kita berikan kemampuan para anggota Bhabinkamtibmas pembekalan tracing dengan harapan dapat segera dilakukan penanggulangan dini dalam melakukan tracing warga di lingkungan," jelasnya.

Menurutnya, pengetahuan tracing harus dimiliki Bhabinkamtibmas, mengingat sebagian personel juga menjadi bagian dari keanggotaan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Selain itu, bekal tracing bisa ditularkan ke warga. Sebab, masih banyak di masyarakat masih kurang mengerti akan bahaya Covid-19.

"Diharapkan ketika warga ini memiliki kemampuan tracing, maka dia lebih tahu misalnya ada warga yang ini kemana setiap harinya dan dengan siapa dia berhubungan. Itu akan lebih mengena dan lebih tahu," kata dia.

Sementara itu, narasumber dalam pelatihan Wahyu Harianti,  Kasie Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Bidang Penanggulang Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan(P2PL), Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (DinkesP2KB) mengatakan, bahwa peran tracer Covid-19 sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Selain Program 5M yang harus di taat, ada juga tindakan tracing yang mana pasien yang positif Covid-19, kontak dengan siapa saja, ini yang penting,” jelasnya.

Dipaparkan, tracing atau pelacakan bertujuan untuk menghentikan penularan virus dengan mengurangi jumlah orang pembawa virus yang berkegiatan.Ada beberapa tahapan dalam memutus mata rantai tramsmisi Covid-19, diantaranya identifikasi kontak, pencatatan detail kontak, dan tindak lantuk kontak yang terpapar covid-19.

“Kita akan berkomunikasi dengan pasien yang positif covid-19 dengan menggunakan alat komunikasi berupa HP atau kunjungan langsung dengan tetap menerapkan prokes,” imbuhnya.

Diharapkan, Bhabinkamtibmas bisa membantu tenaga kesehatan untuk dalam memberikan informasi dan tahu langkah apa saja yang dilakukan dan di beri tahukan kepada masyarakat,” pungkasnya. (ank)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional