Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Mojokerto yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) saat ini sudah mencapai 91,74 persen.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto, dr Achmad Rheza mengutarakan hal itu terkait vaksinasi yang mulai digelar 28 Januari 2021 hingga 2 Februari 2021.
“Dari proses vaksinasi yang sudah dilaksanakan di faskes yang mencapai 91,74 % dari total sasaran yang mendapat etiket. Sisanya 8,26 % itu ada yang tidak kita bisa menerima vaksin dikarenakan dalam kondisi hamil, menyusui, komorbid dan para penyintas (yang sudah pernah terpapar Covid-19,” jelasnya, Kamis (4/2/2021).
Lebih lanjut Kabid Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD Kota Mojokerto tersebut mengatakan, untuk semua nakes di Kota Mojokerto yang sudah melakukan penyuntikan vaksinasi pertama akan menunggu 14 hari lagi untuk dilakukan penyuntikan vaksinasi kedua. Paling cepat pada tanggal 11 Februari 2021 pekan depan.
“Jadi untuk proses keseluruhan tahap pertama vaksinasi paling lambat akhir februari sudah selesai dan nanti dilanjutkan dengan tahap dua bagi pemberi layanan publik,” imbuhnya.
Di kesempatan lain, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P2PL) DinkesP2KB dr. Farida Mariana mengatakan, untuk keseluruhan proses vaksinasi di Kota Mojokerto tahap pertama berjalan lancar.
“Kita upayakan secepatnya, target satu minggu sudah selesai semua, dan kita lakukan di semua faskes yang kita tunjuk dan sudah lolos kelayakan untuk melakukan proses vaksin,” tukasnya.
Mantan Kepala Puskesmas Blooto itu menambahkan, untuk proses vaksinasi pada pemberi layanan publik, dilakukan paling cepat di awal Maret. “Tapi kita tetap menuggu instruksi selanjutnya,” sergahnya. (jd/adv)
Social