Kini liburan di Bumi Perkemahan (Buper) Jurang Senggani, Desa Nglurup, Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung jadi makin seru. Pasalnya, di lokasi ini juga dilengkapi ‘Wisata Edukasi Tanaman Herbal’ yang diinisiasi PT Ganeeta Formula Nusantara (GFN), anak perusahaan Cita Indonesia Group, yang di-launching pada Minggu, (14/3/2021).
Lauching wisata edukasi tanaman herbal di Buper Jurang Senggani tersebut dihadiri Direktur Utama Cita Indonesia Grup Virnanda Aprila Hapsara S.PT MM, Direktur Utama GFN Devy Puspitasari Agustien , Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tulungagung Drs. Bambang Ermawan Mpd, Camat Sendang Imam Siswoyo dan jajaran Wakil Ketua Komisi A DPRD Tulungagung Renno Mardiputro S.Pd, anggota Komisi C DPRD Tulungagung Adrianto S.Pd, Komunitas Ford Everes Club Indonesia (FEVCI) serta Agriss (club sepeda Dunhill).
Selain lauching taman tanaman herbal, GFN yang menggandeng komunitas FEVCI juga melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
“Wisata Jurang Senggani sebagai tempat edukasi wisata herbal karena tempat ini cocok untuk tanaman-tanaman herbal,” terang Direktur Utama GFN Devy Puspitasari Agustien kepada satujurnal.com.
Pemilik perusahaan yang bergerak di bidang tanaman herbal asli nusantara ini mengatakan, tujuan dari lounching ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa tanaman herbal selain digunakan manusia untuk kesehatan juga bisa digunakan untuk hewan ternak.
Hewan ternak yang bisa menggunakan suplemen ini, diantaranya ayam, baik ayam kampung, ayam pedaging maupun ayam petelor, juga sapi, kambing. Tanaman herbal yang dikelola GFN dijadikan suplemen tambahan pakan ternak itu,”
“Kita ingin membangun kerja sama dengan pengelola wisata jurang Senggani, untuk bisa mengelola taman edukasi ini dengan baik dan bermanfaat bagi semuanya,” ujar Devy Puspitasari.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan bibit tanaman herbal kepada pengelola Buper Jurang Senggani, antara lain bibit kunyit, jahe, temulawak dan lain-lain.
Tami, pengelola Wisata Bumi Perkemahan Jurang Senggani mengutarakan rasa terima kasihnya kepada GFN yang men-support penuh ‘Taman Edukasi Tanaman Herbal’.
“Bantuan dari GFN ini akan kami rawat dan manfaatkan sebagai taman edukasi herbal dengan baik,” ucapnya.
Nantinya, sambung Tami, taman herbal ini akan dijadikan sebuah wana wisata baru untuk para pengunjung, khususnya untuk mengenal berbagai jenis tanaman herbal.
“Tempat ini merupakan sarana berlibur, belajar dan bermain keluarga. Bedanya dengan tempat wisata lain, Taman Herbal Jurang Senggabu menerapkan metode belajar atau praktik langsung di alam bebas sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih berkesan, asyik dan efektif,” cetusnya. (ank)
Social