Kurangi Dampak PPKM, Pemkot Mojokerto Gelontorkan Belasan Ragam Bansos - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kurangi Dampak PPKM, Pemkot Mojokerto Gelontorkan Belasan Ragam Bansos

Mojokerto-(satujurnal.com)

Pemerintah Kota Mojokerto memberikan berbagai jenis bantuan sosial dan program jaring pengaman sosial lainnya kepada masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 dan PPKM Level-4. 

“Pembatasan jam operasional kegiatan pelaku usaha masa PPKM Level-4 saat ini menyebabkan mobilitas warga berkurang. Tentunya berdampak secara sosial dan ekonomi. Untuk itu perlu dilakukan penyalurkan bansos yang cepat dan efisien,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Rabu (28/7/2021).


Menurut Wali Kota, kebijakan yang diambil pihaknya terkait penyaluran bansos menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Wilayah Jawa dan Bali.

Wali Kota berharap bansos baik paket sembako maupun tunai dapat meringankan beban masyarakat selama masa PPKM Level-4. 

“Total anggaran yang dialokasikan untuk menjaga daya beli masyarakat tersebut mencapai Rp 13,14 miliar,” ujarnya. 


Menurut Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini, dari belasan miliaran rupiah anggaran bansos dari pundi APBD 2021 pada pos Dinas Sosial dan P3A saat ini sudah menyentuh 38.024 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 85,59 persen dari total kepala keluarga (KK) di Kota Mojokerto yang saat ini tercatat sebanyak 46.041 KK. 

Sedangkan ragam bansos yang digelontorkan bersumber dari APBD dan APBD antara lain, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) APBN Non PKH (Program Keluarga Harapan) yang menyasar 2.746 keluarga penerima manfaat (KPM) dan  BPNT APBN Non PKH untuk 2.603 KPM. Sedang BPNT APBD diberikan kepada 2.500 KPM. Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos diberikan kepada 11.874 KPM. Kemudian Bansos Sembako Terdampak Covid-19 untuk 9.326 KPM, Bansos PPKM untuk pekerja sektor informal untuk 1.000 KPM. Lalu Bansos CSR untuk 1.000 KPM dan Bansos Baznas, 1.000 KPM. Bansos PPKM Kemensos untuk 3.000 KPM, Bansos Terconfirm Covid-19 untuk 1.975 KPM. Dan terbaru Bansos PPKM Propinsi Jawa Timur untuk 1.000 KPM.

Untuk sasaran Bansos PPKM Propinsi Jawa Timur, saat ini Dinas Sosial dan P3A Kota Mojokerto tengah melakukan proses cleansing dari ribuan data calon penerima bantuan yang dijaring dari lini RT. Demikian juga untuk Bansos PPKM untuk pekerja sektor informal.

Selain paket-paket bansos tersebut, Pemkot Mojokerto memberikan bantuan ‘Makanan Siap Saji Terconfirm Covid-19’ untuk 491 warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. 

Sementara untuk pedagang yang menempati fasilititas dagang milik Pemkot, diberikan pembebasan sewa dan retribusi. Sebanyak 131 pedagang Pasar Benpas diberikan pembebasan retribusi 24 hari, besarannya masing-masing Rp 1.600 ribu. Dan untuk 25 pelaku usaha di  stand Rest Area Gunung Gedangan dibebaskan sewa selama satu bulan sebesar Rp 500 ribu.

Sedangkan bantuan reguler yang digulirkan setiap tahun antara lain bantuan sembako untuk 600 tukang becak, bantuan uang tunai untuk 371 anak yatim masing-masing Rp 1 juta dan 1.467 lansia kurang mampu masing-masing Rp 500 ribu. Juga bansos sembako untuk 300 disabilitas. 

Selain itu, Pemkot Mojokerto juga membuka ‘Posko Pengaduan Covid-19 Kota Mojokerto’ di Rumah Rakyat, jalan Hayamwuruk 50 Kota Mojokerto. Masyarakat bisa melaporkan atau mengadukan segala hal terkait pademi Covid-19 melalui saluran telpon dan whatapps di nomor sama 0823 3498 4573. Selain itu, untuk informasi dan update Covid-19, masyarakat bisa mengakses lewat website www.covid19.mojokertokota.go.id. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional