Mojokerto-(satujurnal.com)
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto turun ke lapangan memastikan ketersediaan dan kapasitas oksigen di rumah sakit (RS) Gatoel di jalan Raden Wijaya dan RS Rekso Waluyo di jalan Mojopahit utara, Selasa (6/7/2021).
Tim yang dipimpin Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari selaku ketua Satgas bersama anggota Satgas, yakni Waka Polres Mojokerto, Kompol Iwan Sebastian dan Jajaran, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto, Ali Prakoso mengecek fasilitas kesehatan hingga ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan dan non rujukan pasien Covid-19 yang menggunakan tabung oksigen sentral tersebut. Hasilnya, sejauh ini ketersediaan oksigen masih aman, kendati sebatas mencukupi kebutuhan oksigen dalam beberapa hari kedepan.
“Untuk ketersediaan oksigen di dua rumah sakit yang ditinjau Tim Satgas, sejauh ini masih aman, meski pun itu untuk kebutuhan beberapa hari kedepan,” kata Wali Kota.
Menurut Ning Ita, sapaan karib Wali Kota Ika Puspitasari, semua kebutuhan oksigen di dua rumah sakit ini yang menggunakan tabung oksigen sentral yang disuplai PT Samantor Gas Industri. Dengan pola by sytem, manakala kapasitas oksigen kurang dari 50 persen, maka dilakukan suplai oksigen.
Selain dua rumah sakit yang ia kunjungi tersebut, RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo yang merupakan rumah sakit plat merah milik Pemkot Mojokerto juga menggunakan tabung oksigen sentral yang ketersediaannya juga disuplai PT Samator Gas Industri.
Untuk memastikan ketersediaan oksigen, imbuh Ning Ita, Tim Polresta juga membangun komunikasi dengan pemasok oksigen tersebut.
“Ketika ada semacam komplain terkait kebutuhan dan pasokan dibawah kebutuhan, tim Polresta akan mensupport untuk melakukan komunikasi lebih intens dengan pihak Samator. Ini agar ketersediaan oksigen di semua rumah sakit mencukupi sesuai dengan kebutuhan,” tukasnya.
Ditambahkan Ning Ita, dari enam rumah sakit di Kota Mojokerto, dua diantaranya merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19, yakni RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo dan RS Gatoel. Sedang empat rumah sakit lainnya merupakan rumah sakit non rujukan, satu diantara RS Rekso Waluyo yang tengah ia kunjungan.
“Dua rumah sakit rujukan saat ini sedang merawat pasien Covid-19 dengan jumlah terbanyak. RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo tersedia 133 TT (tempat tidur) dan RS Gatoel 91 TT. Sedangkan di RS Resko Waluyo yang saat ini tersedia 19 TT rencanakan akan ditambah 14 TT lagi,” terangnya. (ank)
Social