Festival Majapahit 2021 yang diinisiasi Wali Kota Ika Puspitasari berkolaborasi dengan Bank Indonesia akan digelar secara virtual , Rabu 25 Agustus 2021 mendatang.
Prosesi launching festival yang beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19 ini dimulai pukul 13.00 WIB ditandai dengan Opening remarks oleh Sudjiwo Tejo yang mendalang tentang Majapahit.
Anggota Komisi XI DPR RI Ika Kurnia dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari akan memberi sambutan dalam festival digelar untuk memperkenalkan seluk beluk Majapahit dan destinasi pariwisata di Mojokerto ini.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Festival Majapahit 2021 muncul menggantikan rencana kegiatan bertajuk Pekan Budaya Majapahit 2021 yang sedianya digelar secara langsung di Taman Benteng Pancasila (Benpas) di jalan Benteng Pancasila di bulan Juli 2021 lalu. Namun, situasi pandemi Covid-19, terlebih saat itu terjadi gelombang dua dengan tingkat keterpaparan Covid-19 yang sangat tajam, gelaran pekan budaya itu tidak mungkin dilaksanakan secara langsung.
“Awalnya kita bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam penyelenggaraan Pekan Budaya Majapahit 2021 untuk mewujudkan program prioritas kepala daerah di bidang pariwisata. Kegiatan direncanakan berlangsung digelar di satu titik, yakni Taman Benpas. Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan harus digelar secara virtual,” ungkapnya, Minggu (21/8/2021)
Ning Ita menegaskan, pembangunan bidang budaya dan pariwisata harus tetap berjalan, meski harus menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita tetap semangat, pantang surut langkah menyelenggarakan kegiatan budaya. Dan yang pasti, meskipun Festival Majapahit 2021 dikemas secara virtual, tetapi secara substansi hampir sama,” tukasnya seraya berharap Festival Majapahit 2021 bisa menjadi supporting di bidang kepariwisataan.
Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto Gaguk Tri Parsetyo mengatakan, dalam Festival Majapahit 2021, beberapa kegiatan sudah divisualkan, seperti tari Majapahit, pameran batik Majapahit, pagelaran wayang, foto-foto bangunan bersejarah, batik lawasan, dan even lain.
“Website yang disajikan panitia pelaksana bisa jadi destinasi festival yang dapat menjangkau publik tanpa sekat geografis, jadi secara jangkauan, festival ini lebih luas” katanya.
Agenda lainnya, yakni webinar Festival Majapahit dengan tema 'Meneladani Kejayaan Majapahit Dalam Memajukan Ekonomi Jawa Timur’ dengan moderator, Andy F. Noya, menghadirkan empat nara sumber antara lain, Prof Dr Agus Aris Munandar, dosen Arkeologi UI , Adrian Perkasa, M.Hum, MA, Dosen Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga dan PhD candidate di Universiteit Leiden, Diana Putri, perancang busana dan Eko Supriyanto, koreografer, dosen ISI Surakarta.
Publik bisa mengikuti acara yang juga digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dan live streaming Youtube Bank Indonesia Jatim ini. (hms/adv)
Social