Cara Ning Ita Aktualisasikan Budaya Panji, Gelar Pameran Hingga Lomba Mural - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Cara Ning Ita Aktualisasikan Budaya Panji, Gelar Pameran Hingga Lomba Mural

Mojokerto-(satujurnal.com)

Pemerintah Kota Mojokerto mengaktualisasikan Budaya Panji, sebagai upaya melestarikan budaya yang berkembang di bumi Mojopahit, salah satunya melalui kerjasama dengan Museum Gubug Wayang Mojokerto memajang berbagai karakter topeng panji di koridor  Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk, No. 50 Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, aktualisasi Budaya Panji merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah dalam hal pembangunan dan pengembangan pariwisata berbasis sejarah dan budaya.

“Di era Millenial ini kita tidak boleh meninggalkan sejarah, terlebih di tanah kelahiran kita, uri-uri budaya dan sejarah harus terus kita lakukan,” kata Wali Kota, Kamis (8/9/2021).

Petinggi pemkot itu juga mengatakan, pemerintah Kota kedepannya kita akan memberikan chalange pada generasi millenial.

“Kita akan bikin lomba mural. Kan saat ini sedang viral mural mural, ini nantinya akan kita arahkan masyarakat untuk kreatif dan menjaga budaya yang menjadi bagian dari sejarah Kerajaan Majapahit,” cetusnya.

Wali kota yang karib disapa Ning Ita ini pun menyatakan keinginannya mendeklarasikan kebangkitan budaya panji di bumi Majapahit. 

“Pameran panji di Rumah  kali ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Mojokerto yang mengusung slogan 'Spirit Of Majapahit' dalam menjaga warisan budaya panji,” ujarnya.

"Kota Mojokerto menjadi bagian dari sejarah Bumi Majapahit. Sehingga jika nanti ada event tentang Budaya Panji maka Kota Mojokerto siap ikut aktif dalam pengembangannya," tukasnya.

Untuk langkah konkritnya, di peringatan Bulan Panji September ini, Pemkot Mojokerto akan mengadakan lomba mural  panji serta pagelaran panji. Dan juga melalui kerjasama dengan Bank Indonesia maupun instansi terkait, Pemkot Mojokerto akan melakukan sarasehan budaya panji.

"Harapan kita, Festival Internasional Panji  bisa terselenggara di Kota Mojokerto, kota yang menjadi bagian dari dari Bumi Majapahit. Karena Kerajaan Majapahit punya andil besar menyebarkan dan mempopulerkan cerita panji ini hingga ke mancanegara hingga akhirnya diakui sebagai warisan Ingatan Dunia (Memory of The World) oleh Unesco," ujarnya.

"Ini sebagai little of miracle', sebuah keajaiban kecil dari Mojokerto. Kekuatan merek yang akan dibangun untuk destinasi wisata. Ke depan, kami terus membangun keunggulan kompetitif daerah sebagai aktor penggerak bisnis," katanya.

Selain itu, Spirit of Mojopahit menjadi satu kekuatan dimana Kerajaan Mojopahit tumbuh hingga mencapai 200 tahun lebih. Bagaimana memaknai dan membangkitkan kejayaan Mojopahit, menjadi kejayaan yang terus bersinar di masa kini dan masa yang akan datang. (ank/adv)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional