Ekspor Rokok Terus Meningkat di Tengah Pandemi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ekspor Rokok Terus Meningkat di Tengah Pandemi

Mojokerto-(satujurnal.com)

Pandemi Covid-19 tidak berdampak bagi produsen rokok di Kota Mojokerto. Bahkan, dari sisi nilai ekspor terjadi peningkatan yang sangat signifikan.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, ekspor masih tetap berjalan kurun waktu dua tahun di masa pandemi. 


"Tahun lalu nilai total ekspornya hanya senilai Rp. 7.485 milyar. Tapi tahun ini, sudah mencapai Rp. 9.091 milyar, padahal ini baru menginjak pertengahan tahun. Bayangkan jika hingga akhir tahun, nilainya pasti naik dua kali lipatnya," ujar Wali Kota usai memberangkatkan ekspor rokok filter PT Pura Perkasa Jaya, di  Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto, Kamis (2/9/2021).

Selain PT Pura Perkasa Jaya, Ning Ita menjelaskan terdapat dua produsen rokok lainnya yang juga telah mendapat pangsa pasar di luar negeri. Masing-masing adalah PT Bokormas dan PT Universal Strategic Alliance. Ketiga perusahaan ini letak pabriknya bersebelahan di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto.

"Tidak saja sukses melayani pasar domestik dalam negeri, mereka juga sukses menembus pasar ekspor mancanegara, yakni Malaysia, Thailand, Jepang dan Timur Tengah,' jelasnya.

Ning Ita menegaskan, kenaikan nilai ekspor ini mengindikasikan jika pandemi Covid-19 tidak membawa pengaruh signifikan terhadap pasar ekspor sigaret. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, nilainya tidak mengalami penurunan sama sekali, bahkan cenderung meningkat.

Ditambah, kuartal III tahun ini masih berjalan, sehingga nilai ekspor produk rokok di Kota Mojokerto bisa terus didorong hingga akhir 2021 nanti.

"Ini menjadi berkah di saat pandemi. Karena dalam dua tahun terakhir ini produksi rokok dari Kota Mojokerto telah menjadi komoditas ekspor ke beberapa negara,'' ujar Ning Ita.

Selain rokok, ada pula produk alas kaki dan mebel yang juga menjadi komoditas ekspor andalan Kota Mojokerto. Ke depannya, pemkot Mojokerto juga berupaya untuk memperluas pasar ekspor dari produk lokal makanan dan minuman.

"Karena sangat memungkinkan food and beverage dari produk lokal Kota Mojokerto untuk kita jadikan komoditas ekspor. Karena selama ini kita sudah banyak memberikan pendampingan dan kurasi kepada para pelaku usaha,'' tutup Ning Ita.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan Data Ekspor PT Bokormas, PT Pura Perkasa Jaya dan PT Universal Strategic Alliance tahun 2021 senilai total Rp. 9.091 miliar.

"Rinciannya, PT Bokormas senilai USD 59.475 atau Rp. 892.125 juta,  PT. Pura Perkasa Jaya senilai USD 460.200 atau Rp. 6.903 milyar dan PT Universal Strategic Alliance senilai USD 86.400 atau Rp. 1.296 milyar," terangnya.(one.hms/adv)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional