Pangkas Waktu Antrean Pasien, RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Luncurkan Aplikasi SI MAPAN - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pangkas Waktu Antrean Pasien, RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Luncurkan Aplikasi SI MAPAN


Mojokerto-(satujurnal.com)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto kembali meluncurkan inovasi pelayanan berbasis digital bernama ‘SI MAPAN’ (Solusi Medis Lengkap Dalam Genggaman).


Inovasi ini merupakan bagian dari pengembangan aplikasi sebelumnya yakni REVANOL (Registrasi Via Android Online) yang mana tujuan utamanya adalah memberi pelayanan yang akurat dan memberikan akses layanan yang cepat, mudah, nyaman dan berkualitas bagi masyarakat luas yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Melalui aplikasi “SI MAPAN”, pasien dapat mendaftar secara online RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Caranya, unduh aplikasi SI MAPAN di Google Playstore, kemudian masukkan No rekam medis, kemudian lakukan permintaan aktivasi SI MAPAN ke admin melalui No Whatsapps 081336580009.

“Dari Inovasi ini pasien tidak terlalu lama menunggu di Rumah Sakit, bisa segera mengetahui hasil Pemeriksaan Penunjang, mengetahui Jadwal Kontrol, mengetahui Riwayat Penyakit dan Obat pasien, mengetahui ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit,” ucap Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr Triastutik Sri Prastini Sp.A Jum’at, (3/9/2021).

Selain pendaftaran secara online pasien juga bisa memperoleh informasi dari fitur-fitur lain di aplikasi “SI MAPAN”. 

“Aplikasi ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dengan cepat dan mengurangi antrean di instalasi rawat jalan, serta memudahkan pasien untuk dapat memperoleh informasi penting tentang kondisi pasien,” terangnya. 

Nilai unggul dari aplikasi ini, imbuh dr Triastuti, adalah ketika alat Lab mengeluarkan hasil melalui sistem LIS, akan lagsung masuk ke aplikasi. Dan juga hasil rontgen ketika sudah dibaca dokter di sistem PACS, akan langsung masuk aplikasi.

Tidak hanya itu, dalam masa pandemi ini pasien yang menunggu lama berpotensi menimbulkan kerumunan, selain menimbulkan rasa ketidak puasan juga dapat berdampak buruk kepada kondisi kesehatannya .

SI MAPAN secara otomatis akan memangkas waktu antrean. Sebelumnya dengan petugas 6 orang, pendaftaran pasien membutuhkan waktu hingga 5 jam. 

“Setelah ada “SI MAPAN”, jumlah petugas pendaftaran bisa dikurangi karena pasien bisa mendaftar via online, Pasien juga bisa segera mengetahui hasil Pemeriksaan Penunjang, Mengetahui Jadwal Kontrol, Mengetahui Riwayat Penyakit dan Obat pasien, Mengetahui ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit dan terdapat fitur untuk layanan registrasi antar obat (SOBAT WAHIDIN) serta fitur untuk pendidikan kesehatan masyarakat,” urainya. 

Sebelumnya, katanya lebih lanjut, metode pendaftaran pasien rawat jalan dilakukan secara manual dengan 6 (enam) petugas di loket pendaftaran. Sehingga waktu pendaftaran yang dibutuhkan relatif lebih lama, yakni mencapai sekitar 4 menit per orang yang mengakibatkan terjadi penumpukan pasien. Sehingga dibutuhkan inovasi percepatan layanan antrean dan pendaftaran  pasien untuk mengurangi kerumunan. 

“Selama ini Kunjungan pasien yang berobat ke poli rawat jalan rata-rata 300-400 pasien per hari. Dengan waktu pendaftaran rata-rata 4 menit per orang maka setiap jamnya ada 15 pasien yang bisa dilayani di loket pendaftaran,” tukasnya. (ank)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional