1.929 Pelamar Bersaing Ketat Perebutkan 108 Formasi CPNS Pemkot Mojokerto, Wali Kota : Bukti Minat Jadi ASN Masih Cukup Tinggi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

1.929 Pelamar Bersaing Ketat Perebutkan 108 Formasi CPNS Pemkot Mojokerto, Wali Kota : Bukti Minat Jadi ASN Masih Cukup Tinggi

Mojokerto-(satujurnal.com)

Persaingan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Mojokerto berlangsung ketat. Rasio jumlah peserta dengan yang diterima relatif besar. Dari 108 formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang disediakan, diperebutkan 1.929 peserta. 


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menilai jika animo generasi muda untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) masih cukup tinggi. 

“Saya kira memang setiap proses pengadaan ASN itu selalu seperti ini. ini membuktikan bahwa minat generasi muda untuk menjadi ASN itu masih cukup tinggi. Jadi selalu kebutuhan dengan keinginan ini perbandingannya sangat besar,” kata Wali Kota saat meninjau pelaksanaan SKD CPNS Kota Mojokerto hari pertama di Graha Bina Sehat PPNI, Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa (5/10/2021).

Kondisi itu menurutnya tidak hanya terjadi di Kota Mojokerto saja namun menyeluruh hampir di semua daerah. 

“Saya kira tidak hanya di pemerintah kota Mojokerto , hampir di seluruh daerah bahkan pengadaan di pemerintah pusat pun demikian,” tukasnya. 

Ia pun memastikan penyaringan calon abdi negara yang diikuti ribuan peserta ini fair dan tidak ada aroma KKN, titipan atau semacamnya. Kemampuan para peserta sendiri yang akan membawa mereka diterima atau tidaknya menjadi ASN. 

“Proses pengadaan ASN ini sejak awal sudah dimulai dengan cara yang profesional, jujur dan mengedepankan integritas. Dimana dalam seleksi kompetensi ini 100 persen lebih kepada kemampuan personal masing-masing calon ASN. Tidak ada lagi semacam rekomendasi atau titipan atau usulan atau apapun,” tandasnya. 

Soal prosedur penyelenggaraan sistem Computer Test (CAT) CPNS 2021, wali Kota yang karib disapa Ning Ita tersebut mengatakan, dalam skema CAT CPNS 2021 penyelenggaranya terpusat, tidak lagi di pemerintah daerah masing-masing seperti skema lama. 

“Skema CAT ini memang murni pada kemampuan individual dalam rangka mendapatkan kelolosan disini. Nah ini sebenarnya salah satu poin penting bahwa keinginan Presiden kita ke depan ASN di seluruh daerah, instansi lembaga maupun pemerintah pusat adalah ASN yang benar-benar memiliki profesionalitas dan juga kompetensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan,” tukasnya. 

Sementara terkait hasil pantauan pelaksanaan CAT tahun ini, ia menilai sudah sesuai dengan penerapan prokes pengendalian dan pencegahan Covid-19.

“Teman-teman bisa melihat tadi secara langsung, mulai dari depan prokesnya sudah berjalan sesuai dengan Inmendagri sampai dengan di dalam dan juga sudah dilihat jarak antar peserta. Jadi meskipun jumlah pesertanya dalam satu ruangan ini mencapai lebih dari 200 tapi protokol kesehatan harus kita jalankan secara ketat. Dan ini kan juga dipantau secara langsung ada panitia dari pemerintah kota Mojokerto, ada panitia dari Kanreg BKN. Semuanya ambil bagian disini mengawasi, menjaga secara langsung,” ujarnya. 

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, M Imron mengatakan, SKD CPNS Pemkot Mojokerto digelar selama tiga hari, mulai hari ini hingga 7 Oktober 2021 lusa. Seleksi dibagi menjadi 8 sesi. Setiap hari ada dua sesi, masing-masing sesi 235 peserta.

Selain itu ada 51 peserta yang mengikuti seleksi SKD di luar Kota Mojokerto. Diantaranya dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Makasar, Palembang dan Papua. 

“Mereka mengikuti seleksi tes di masing-masing Kanreg BKN sesuai tempat asal peserta. Tujuannya untuk meminimalisir mobilisasi massa dari satu kota ke kota lain sehingga mereka cukup memilih lokasi tes di daerah masing-masing," katanya. (one/adv)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional