Ning Ita Beber Percepatan Smart City Kota Mojokerto di Forum ISCFE APEKSI 2021 - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ning Ita Beber Percepatan Smart City Kota Mojokerto di Forum ISCFE APEKSI 2021

Yogyakarta-(satujurnal.com)

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didaulat menjadi salah satu pembicara pada Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ballroom Forum, The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Kamis (14/10/2021).


Wali Kota Mojokerto bersama tiga narasumber lainnya, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta membahas materi Smart City : Ekonomi, Lingkungan, dan Pariwisata.

Ning Ita, sapaan Wali Kota Ika Puspitari mengutarakan upaya-upaya percepatan pelaksanaan smart city yang dilakukan oleh pemerintah kota Mojokerto dalam rangka penguatan ekonomi dan UMKM pada masa pandemi melalui transformasi digital. 

“Spirit of Mojopahit yang menjadi tagline pembangunan karena Kota Mojokerto ini pada abad ke-13 ibukota Kerajaan Majapahit jadi warisan sejarah budaya inilah yang menjadi potensi kami untuk kami garap secara berkelanjutan dengan mengembangkan sektor ekonomi dan UMKM dan pariwisata,” katanya. 

Ia pun mengulas langkah-langkah strategis dalam rangka memulihkan kembali sektor ekonomi khususnya UMKM yang berjumlah 10 ribu yang mendominasi ekonomi Kota Mojokerto yakni melalui pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan padat karya,  kemudian ada juga kegiatan yang dilakukan secara masif adalah inkubasi kemandirian pangan.


“Kemudian ada stimulus denda pajak daerah dan retribusi daerah melalui peraturan wali kota yang diterbitkan, khususnya untuk pedagang yang ada di pasar. Juga stimulus perbankan, mulai dari restrukturisasi kredit pembebasan biaya bunga, penjadwalan ulang untuk kredit agar waktu pengembalian jadi lebih panjang,” paparnya. 

Karakteristik UMKM Kota Mojokerto yang notabene masyarakat perkotaan yang disebut Ning Ita sudah melek digital merupakan nilai plus sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi yang stagnan setidaknya satu setengah tahun terakhir. 

“Tinggal bagaimana kami memasifkan kegiatan marketing mereka (UMKM) itu di saat pandemi, seratus persen diupayakan melalui digital marketing,” cetusnya. 

Pihaknya juga memfasilitasi UMKM melalui aplikasi Jubelio yang tersambung secara otomatis ke lima marketplace. 

“Kemudian kami masukkan produk-produk UMKM kami melalui e-katalog Provinsi Jawa Timur yaitu Jatim Bejo, juga e-katalog LKPP,” terangnya. 

Selain itu program inkubasi wirausaha mandiri digerakkan secara masif. Program inkubasi wirausaha berikut pemberian modal kerja diinisiasi, salah satu pertimbangannya yakni tingkat pengangguran terbuka yang melonjak dampak pandemi Covid-19.

“Kami pun memfasilitasi pemberian merek uji nutrisi halal, laik higine untuk produk-produk UMKM kami karena memang sebagian besar produk UMKM Kota Mojokerto itu yang terkenal adalah kulinernya,” imbuhnya. 

Sedangkan terhadap UMKM yang mengalami kesulitan pengembalian kredit usaha, pihaknya memberikan program restrukturisasi kredit, pembebasan denda dan sebagainya.

“Kami juga menyediakan fasilitasI untuk koperasi. Dari 190 koperasi, sebagian kami berikan pendampingan dan fasilitas untuk pengembangan usaha anggotanya di luar bisnis simpan pinjam yang merupakan bisnis konvensional di dalam Koperasi. Di dalam Koperasi itu sendiri akhirnya muncul wirausaha- wirausaha baru yang bisa saling men-supply di antara para anggota koperasi,” terang Ning Ita.

“Melalui upaya yang masif , dari pendampingan fasilitasi inkubasi wirausaha sampai dengan bantuan permodalan bantuan pemasaran, bantuan modal kerja dan seterusnya maka bisa dilihat hasilnya. Pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto yang sempat terkontraksi negatif sampai denegan minus 3,5 sampai dengan September 2021 sudah ada pergerakan yang signifikan untuk naik kembali. Dan upaya-upaya transformasi digital yang kami lakukan melalui ekonomi dan UMKM Kota Mojokerto berdampak positif di dalam pertumbuhan ekonomi. Maka upaya ini akan terus kami lakukan secara simultan kedepannya," tutup Ning Ita..(one/ank/adv).


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional