Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 30 kafilah yang akan berkompetisi pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2021 di berangkatkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Sabha Mandala Tama, Pemkot Mojokerto, Selasa (2/11/2021).
Mereka menuju Kabupaten Pamekasan, Madura, tempat digelarnya MTQ mulai 2 Nopember hingga 9 Nopember mendatang untuk mengikuti lomba Tartil anak,Tilawah anak, Tilawah remaja, Tilawah dewasa, Qiro’ah Mujawwad, Murotal dewasa, Murotal remaja, juz dan tilawah, MHQ, Tafsir Bahasa Inggri, Tafsir Bahasa Indonesia, MSQ, Khat Mushaf dan Khat Naskah.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke - 29 asal Kota Mojokerto. kegiatan ini bukanlah ajang perlombaan semata, melainkan, ajang bagaimana pemerintah daerah ikut berkontribusi melalui SDM yang memiliki jiwa qurani dan telah ditakdirkan menjadi generasi penerus sebagai SDM yang berdaya saing untuk menunjukkan eksistensinya,” kata Wali Kota kala memberi sambutan.
Tahun ini, lanjut Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini, jumlah peserta MTQ Kota Mojokerto yang diberangkatkan untuk mengikuti hampir semua cabang yang dilombakan. Ini menandakan SDM Kota Mojokerto memiliki kualitas mumpuni di bidang Al Qur’an.
“Mereka ini, merupakan peserta yang akan mengharumkan nama Kota Mojokerto melalui Lomba MTQ di Kabupaten Pamekasan, Madura pada tanggal 2-9 November mendatang. Ini tak lepas dari upaya serius Kota Mojokerto dalam membangun SDM Kota Mojokerto,” ujarnya.
“SDM yang berkarakter dan cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual melalui pendidikan yang berbudaya di Bumi Majapahit,” tandasnya.
Hal ini, sambung Wali Kota yang karib disapa Ning Ita tersebut, sejalan dengan visi saya dalam mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan.
“Salah satunya pendidikan Al Qur’an di sekolah-sekolah dan TPQ. Tiap tahun kita salurkan dana hibah untuk ribuan tenaga keagamaan dari 11 golongan yang mendapatkan bantuan berupa honor, 778 orang diantaranya adalah guru TPQ. Ini bukti keseriusan kita dalam mencetak generasi emas pecinta dan penghafal Al Qu’ran,” tukas Ning Ita.
Sementara itu, Kabag Kesra Sekdakot Mojokerto Iwandoko mengatakan, 30 kafilah MTQ Kota Mojokerto akan mengikuti 17 jenis lomba yang akan digelar selama sepuluh hari berturut-turut. Mereka Didampingi delapan orang pendamping, dua orang pembina dan dua orang official.
Soal target perolehan medali, Iwandoko menyebut, minimal kontingen Kota Mojokerto mampu membawa pulang 7 piala untuk juara 2 dan 3.
“Kita realistis saja, karena memang persaingannya ketat. Harapan kita ada yang meraih juara II dan III di MTQ tahun ini, sehingga bisa mengukir capaian bagus dibandingkan tahun lalu,” katanya. (one/adv)
Social