Mojokerto-(satujurnal.com)
Booth kendaraan hias ‘Curhat Ning Ita’ dalam Parade Kendaraan Hias bertajuk Tiga Tahun Kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan HUT Korpri ke-50 mampu mencuri perhatian ratusan pengunjung sepanjang jalan Gajahmada.
Ini lantaran booth kanal pengaduan masyarakat yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat ini memberi layanan langsung ke pengunjung untuk memanfaatkan aplikasi ‘Curhat Ning Ita’.
Melalui 8 kanal yang disediakan, pengunjung pun bisa leluasa menyampaikan pengaduan, aspirasi, uneg-uneg menuju aplikasi berbasis digital yang sukses meraih penghargaan dari Kemenpan RB sebagai Top 46 Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Publik tahun 2020 serta penghargaan Top 10 Inovasi Pelayanan Publik 2021 dari Pemkot Mojokerto ini.
Tatkala mengujungi di booth yang melekatkan panggilan akrabnya, Wali Kota Ika Puspitasari mendengar langsung curhatan dari warga yang memanfaatkan fasilitas yang disediakan ‘Curhat Ning Ita’.
"Setiap keluhan harus dapat tertangani dengan baik oleh setiap OPD pemangku kepentingan sesuai prosedur yang berlaku," pesan Ning Ita.
Booth ‘Curhat Ning Ita’ bersanding dengan 22 booth lainnya dalam parade yang kental dengan tema Mojopahitan yang dirangkai dengan peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajahmada dan donor darah massal tersebut.
Sementara, saat meresmikan MPP Gajahmada yang dihadiri Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, Ning Ita berkilasbalik tentang perjalanan MPP Gajahmada yang diawal pendiriannya bernama GMSC (Graha Mojokerto Service City) itu.
Menurut Ning Ita, sejak dua tahun terakhir pihaknya telah membangun sejumlah komitmen dengan Deputi Pelayanan Publik Kemenpan-RB, termasuk hal yang harus disempurnakan MPP yang diploting menjadi pilot project salah satu mal pelayanan daerah di Jawa Timur.
“Alhamdulillah perjalanan dua tahun yang telah kami ikhtiarkan bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemkot Mojokerto hari ini membuahkan hasil yang manis dan kita bisa meresmikan MPP Gajahmada Pemkot Mojokerto,” katanya.
“MPP akan menjadi satu titik pelayanan yang membanggakan dan memberikan kontribusi terbaik untuk warga Kota Mojokerto dan sekitarnya,” ujarnya.
Dipaparkan Ning Ita, di MPP Gajahmada telah tersedia 149 jenis layanan dari 16 instansi dengan sistem antrian dan pendaftaran yang terintegrasi di dalam satu aplikasi.
“Pelayanan publik ini tidak hanya menyasar warga Kota Mojokerto namun juga warga di sekitar Kota Mojokerto
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas didirikannya MPP Gajahmada. Pesan orang nomor wahid di Jawa Timur itu disampaikan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto.
“Ibu Gubernur sangat mengapresiasi atas didirikannya Mal Pelayanan Publik ini, artinya mal pelayanan publik ini merupakan salah satu itikad dan komitmen tinggi pemerintah kota Mojokerto untuk menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang terintegrasi” ujar Ramliyanto. (one/adv)
Social