Lantik Tim OPOP Kota Mojokerto, Wali Kota Ajak PP Kembangkan Wirausaha - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Lantik Tim OPOP Kota Mojokerto, Wali Kota Ajak PP Kembangkan Wirausaha

 


Mojokerto-(satujurnal.com)

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melantik dan mengukuhkan Tim Penguatan dan  Pengembangan Program One Pesantren One Product (OPOP) Kota Mojokerto periode 2021 2023 di Grand Atrium Sunrise Mall, jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Selasa (7/12/2021).


Pelantikan yang digelar serangkaian dengan Expo Hasil Inkubasi Wirausaha dan Koperasi Kota Mojokerto 2021 ini dihadiri Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Arif Rahman Hakim, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah, serta Sekretarsi OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin.

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mendapat amanat sebagai Ketua Umum OPOP Kota Mojokerto. Sedangkan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya sebagai Ketua Harian. 

Wali Kota  juga mengukuhkan anggota tim OPOP Kota Mojokerto yang bertugas mensukseskan program OPOP yakni Santripreneur, Pesantrenpreneur dan Sosiopreneur kurun tiga tahun kedepan secara ex officio.

Wakil Ketua I dijabat Kepala Bapeldalitbang Kota Mojokerto, Wakil Ketua II Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Wakil Ketua III Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto.

Sekretaris dipegang Sekretaris DinkopUKMperindag Kota Mojokerto, Sedangkan Wakil Sekretaris I dipegang Kabid Bina Koperasi DinkopUKMperindag, Wakil Sekretaris II Pondok Pesantren Tarbiyatul Aula.

Bidang-bidang yang dibentuk dalam Tim OPOP Kota Mojokerto antara lain Bidang Perencanaan dan Penyelarasan Program. Sekretaris Kemenag Kota Mojokerto ditetapkan sebagai koordinator dengan dengan anggota yakni Rektor Universitas Islam Mojopahit Mojokerto, Kabid Ekonomi Bapeldalitbang Kota Mojokerto dan Pondok Pesantren Al Azhar. 

Kemudian Bidang Pemberdayaan dengan koordinator Kabid Pemberdayaan SMP dan anggota antara lain Pondok Pesantren Mambaul Quran,  Pondok Pesantren Nurul Huda dan Pondok Pesantren Ibnu Katsir. Bidang lain yang dibentuk, yakni Bidang Pengembangan Produk Pesantren. 

Ning Ita, sapaan Wali Kota Ika Puspitasari berpesan agar hadirnya Tim OPOP Kota Mojokerto akan memperkuat pemberdayaan UMKM berbasis pesantren di wilayahnya. 

“Harapan saya, Tim OPOP Kota Mojokerto, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren, melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumninya,” katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah mengatakan, saat ini OPOP sudah menjadi  satu kegiatan untuk pemberdayaan yang berbasis pesantren.

“Karena kita tahu bahwa Jawa Timur kaya sekali dengan pesantren. Untuk itu saya berharap untuk OPOP Jawa Timur khususnya dari Kota Mojokerto ini bisa eksis dan bersama-sama dengan OPOP atau koperasi pondok pesantren lain,” katanya.  

Menurutnya OPOP Jawa Timur memasang target di 2024 mendatang, yakni akan bisa lahir pesantrenpreneur dengan 1000 produk, kemudian ada 1 juta santripreneur yang memang sudah berwawasan entrepreneur, dan juga 1000 sosialpreneur yang lahir dari para alumni pesantren yang menjadi wirausaha. (one/adv*) 


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional