Mojokerto-(satujurnal.com)
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto menggandeng 30 orang Ketua OSIS SMP dan SMA se-Kota Mojokerto dalam Talkshow Ketahanan Diri Remaja Anti Narkoba yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto. Hari ini, Selasa (8/2/2022).
Nur Fahita, S.KM, Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Mojokerto yang menjadi narasumber menyampaikan materi tentang Penerapan Program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di Lingkungan Pendidikan.
Dalam paparnya, ia mengulas tentang kondisi kerawanan dan bahaya narkoba, program-program yang dilaksanakan oleh BNN dan penerapan program tersebut di lingkungan Pendidikan khususnya sekolah SMA dan SMA sederajat.
“Upaya P4GN bisa dilakukan oleh semua unsur yang ada di sekolah termasuk OSIS sebagai suatu organisasi siswa di sekolah,” terangnya.
Nur Fahita pun berharap, melalui OSIS sekolah bisa lebih berpartisipasi aktif dalam upaya P4GN.
Sedangkan Hannia Perwitasarim, M.Psi, Psikolog Balai Konseling menjadi juga menjadi narasumber dalam materi menyampaikan tentang Ketahanan Diri Remaja Anti Narkoba.
"Ketahanan diri anti narkoba adalah Kemampuan individu untuk mengendalikan diri, menghindar dari dan menolak segala bentuk penyalahgunaan Narkoba. Tiga dimensi dalam ketahanan diri remaja anti narkoba ada self-regulation, assertiveness, dan reaching out,” cetusnya.
Diharapkan, para remaja bisa lebih mengatur emosi, meningkatkan kualitas hubungan dengan keluarga dan orang tua, serta berani menerima tantangan untuk bisa dihadapi dengan sikap yang positif.
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH. MSi secara online menyampaikan pesan, agar generasi muda bisa lebih waspada dan ikut berperan aktif dalam perang melawan Narkoba.
“Jadilah generasi yang sehat dan cerdas sehingga bisa menjadi pribadi yang tangguh terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” katanya. (ank)
Social