Mojokerto-(satujurnal.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi tuan rumah peringatan Megengan yang digelar Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu sore (26/3/2022).
Megengan sebagai sebuah tradisi masyarakat Jawa yakni pengingat bahwa dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadhan ini digelar GP Ansor Kota Mojokerto dengan menghadirkan Habib Husein Ja'far, pendakwa dan penulis Indonesia yang populer di kalangan muslim milenial.
Kehadiran sosok da’i muda yang berdakwa dengan luwes, logis dan lugas di acara bertajuk "Jalan Bareng Pemuda Tersesat: Rasaku Rasamu" itu tak pelak menjadi menjadi magnet tersendiri bagi muda-mudi Kota Mojokerto.
Di hadapan mereka, Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta ini berpesan agar menjalankan bulan puasa dengan sebaik mungkin.
"Jalani Ramadhan seolah-olah ini Ramadhan terakhir kita. Sehingga kita akan tulus, serius, dan berusaha meningkatkan kualitas puasa dan berbagai ibadah yang kita jalani di Ramadhan kali ini," ujarnya.
Penulis buku ‘Tuhan Ada di Hatimu’ tersebut mengatakan, agar mereka tidak menjadi muslim yang rugi, karena menjalankan Ramadan hanya sebatas menahan lapar dan haus. Mengingat yang utama dalam Ramadhan adalah perihal menahan hawa nafsu.
Ujar Pria kelahiran Bondowos 1988 ini pun mengajak mereka agar belajar mengambil berbagai hikmah dibalik amalan-amalan yang identik dengan bukan turunnya Al Qur'an itu.
Di ujung acara, Wali Kota Ika Puspitasari mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Banom NU tersebut.
"Ini adalah forum sinergi yang luar biasa. Sebuah forum sehat yang dapat menjadi wadah untuk merecharge hati dan pikiran kita," katanya.
Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto yang karib disapa Ning Ita ini pun menyebut jika forum itu juga dapat menjadi upaya untuk menciptakan generasi penerus dari Kota Mojokerto yang berkualitas, tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan duniawi melainkan juga karakter dan agama yang kuat. (one)
Social