 |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) APBD untuk lansia di Kota Mojokerto dilakukan secara jemput bola. Petugas juru bayar bergerak secara door to door mulai 22 April hingga 26 April mendatang. Selain untuk mengakselerasi pencairan, kondisi kesehatan para lansia menjadi pertimbangan dipilihnya metode ini.
“Penyaluran BST untuk kelompok lansia kali ini disalurkan dengan menyambangi atau mendatangi langsung (door to door) rumah lansia penerima manfaat secara bertahap dari tanggal 22 April hingga 26 April, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia Cabang Mojokerto,” kata Kepala Dinas Sosial ,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto, Choirul Anam, Sabtu (23/04/2022).
Menurut Anwar, para lansia penerima bansos APBD ini adalah mereka yang tidak termasuk dalam data PKH (Program Keluarga Harapan) Kemensos. Jumlah tersebut berdasarkan usulan "by name by address" pada tahun 2021 yang telah diverifikasi oleh petugas lapangan Dinsos P3A, termasuk TKSK dan surveyor. Setiap lansia akan menerima uang tunai senilai 500 ribu rupiah.
"Harapannya tentu agar bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para lansia kurang mampu, terutana dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan pangan mereka," ujar Anwar.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Mojokerto, Giri Andika, pihaknya, akan menerjunkan 16 petugas untuk membantu pengirinan bansos tersebut kerumah masing-masing lansia penerima.
Ujar Giri, kerjasama penyaluran bansos antara pihaknya dengan Pemkot Mojokerto sudah berlangsung sekitar empat tahun. "Selama ini tidak ada kendala berarti. Jika ada lokasi yang kurang jelas biasa dikomunikasikan dengan TKSK atau aparat kelurahan setempat," ungkapnya. (ank)
Social