Mojokerto-(satujurnal.com)
Pendakwah Gus Miftah mengungkapkan ketertarikannya terhadap destinasi wisata sejarah yang tersimpan di Kota Mojokerto, baik sejarah kerajaan Majapahit, maupun sejarah masa kecil Soekarno, Presiden pertama RI.
"Saya pikir ini satu kota yang wajib menjadi destinasi wisata di Indonesia karena terkait dengan sejarah. Terkait sejarah menarik tentang Majapahit yang ada di Mojokerto. maka saya bilang melupakan Allah itu dosa, melupakan orang tua itu durhaka, melupakan Kota Mojokerto itu mana bisa?," ujar alumni IAIN Sunan Kalijaga Jogja tersebut.
Retorika khas pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta terlontar saat berada di Rumah Rakyat, rumah dinas Wali Kota usai mengisi ceramah agama dalam peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto di Masjid Jami' Al Fattah, Senin (18/4/2022) sore.
Pun tatkala memberi tauziah di hadapan ribuan jamaah Masjid Jami' Al Fattah, pendakwah kaum marjinal ini banyak quote tentang optimisme yang ia sampaikan.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, kehadiran Gus Miftah bak oase di padang pasir, karena dalam dua tahun pandemi covid-19 masyarakat Kota Mojokerto hanya bisa mengikuti tausiah melalui virtual, dan baru kali inilah ketika Kota Mojokerto masuk level 1 PPKM kita bisa mengikuti pengajian secara tatap muka.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita berharap kehadiran Gus Miftah di Kota Mojokerto mampu menjadi pengobat rindu masyarakat untuk mengikuti pengajian secara langsung.
"Semoga kehadiran Gus Miftah pada momen peringatan Nuzulul Qur'an kali ini bisa menjadi pengobat dahaga seluruh masyarakat untuk mendapatkan asupan moral dan spiritual," harapnya.
Pada kesempatan ini Ning Ita juga meminta doa agar seluruh pembangunan di Kota Mojokerto bisa berjalan lancar dengan membawa "Spirit Of Mojopahit".
Turut hadir mendampingi Ning Ita, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sony Basoeki Rahardjo dan Junaedi Malik, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Pemimpin Bank Jatim Cabang Mojokerto Eko Yudi Prastowo, para asisten, Kepala OPD serta seluruh camat dan lurah se Kota Mojokerto. (ank)
Social