Pastikan RC Proyek Wisata Bahari Majapahit, Pemkot Undang Kemenparekraf dan Bappenas - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pastikan RC Proyek Wisata Bahari Majapahit, Pemkot Undang Kemenparekraf dan Bappenas


Mojokerto-(satujurnal.com)

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengundang Kemenparekraf dan Bappenas dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Terintegrasi TA 2023, di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, Rabu (20/4/2022).


Diundangnya pihak Kemenparekraf dan Bappenas yakni untuk melihat langsung proyek Wisata Bahari Majapahit. Ini agar Readiness Criteria(RC) sebagai prasyarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah dan DPRD dalam mengusulkan proyek tersebut bisa terpenuhi. 

"Kami mengundang dari Kemenpraf dan Bappenas, harapannya untuk memastikan readiness criteria DAK pariwisata tematik integratif yang akan diterapkan di tahun 2023 benar-benar terpenuhi sehingga bisa mendapat 100 persen yg diusulkan," ujar Wali Kota. 

Mengingat dalam pengajuan DAK tiga tahun terakhir, Kota Mojokerto belum pernah mendapatkan alokasi penuh sesuai yang diajukan. Tercatat tahun lalu, Kota Mojokerto hanya menerima pengalokasian 41,61% dari yang diusulkan.

Wisata Bahari Majapahit menjadi salah satu proyek prioritas pembangunan Pemkot Mojokerto 2018-2023. Berbagai upaya semakin digalakkan untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur spot wisata yang rencananya akan berlokasi di sekitar area jembatan Rejoto, Pulorejo itu. 

Kota Mojokerto diketahui sebagai salah satu daerah yang diusulkan sebagai lokasi prioritas tematik pembangunan 75 daya tarik wisata terintegrasi lintas sektor.

Pasca forum tersebut, Wali Kota juga mengajak pihak dari Kemenpraf dan Bappenas untuk meninjau langsung bakal lokasi Wisata Bahari Mojopahit. (ank)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional