Mojokerto-(satujurnal.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari genap berusia 43 tahun pada 12 April 2022. Ning Ita, sapaan karib Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto lahir di Mojokerto, 12 April 1979.
Selamat ulang Ning Ita. Semoga selalu dilimpahkan kesehatan, keberkahan dan keselamatan dalam memimpin Kota Mojokerto.
Ucapan itu disampaikan salah seorang warga tatkala Ning Ita menghadiri Safari Ramadhan Salat Ashar di Musala Baitut Taqwa Lingkungan Blooto Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon, Rabu (13/4).
Ning Ita juga mendapat kejutan kue ulang tahun dari para jamaah. Pun limpahan doa juga dipanjatkan oleh para jamaah usai menunaikan salat ashar. Do’a agar aktivis Muslimat Nu itu senantiasa berumur panjang, terjaga kesehatannya serta istiqomah dalam menjalankan amanah yang diembannya untuk Kota Mojokerto.
Atas untaian do’a dari para jamaah ini tentu saja diaminkan oleh Ning Ita.
“Matur nuwun sanget, semoga doa-doa yang dipanjatkan sore ini, semoga diijabah oleh Allah SWT,”ucapnya.
Sebagaimana pada setiap kesempatan bertatap muka dengan warga masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan ini, Ning Ita juga memohon do’a untuk kelancaran dan kesuksesan pembangunan di Kota Mojokerto sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi warga Kota Mojokerto.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa Safari Ramadhan yang merupakan kegiatan rutin ynag dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bersama jajaran TNI POLRI selain untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah antara pemerintah dan juga masyarakat untuk memastikan bahwa kegiatan peribadatan di masing-masing masjid, musala atau langgar berjalan dengan lancar.
“Karena keamanan, kelancaran dan juga kondusifitas disetiap lingkungan sangat mendukung kesuksesan program-program pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto. Masyarakat yang guyub, yang rukun, yang damai, yang bisa hidup saling menghormati dan menghargai satu sama lain merupakan pendukung terlaksananya program pemerintah dan program pembangunan dengan baik.”tutur Ning Ita.
Ia juga menegaskan bahwa program dan pembangunan akan berjalan jika masyarakatnya bisa hidup rukun. Karena kalau masyarakatnya selalu dalam kondisi bentrok, kondisi saling tidak akur maka pemerintah hanya akan sibuk merukunkan warganya tidak sempat melakukan pembangunan.
Dalam kesempatan ini Ning Ita juga menyampaikan program-program prioritas dari Pemerintah Kota Mojokerto. Diantaranya pembangunan infrastruktur seperti pasar atau sentra perdagangan, infrastruktur pengendalian banjir yaitu dengan pembangunan saluran-saluran air dan infrastruktur dalam rangka penyedian pariwisata. Serta pembangunan SDM yang dilakukan dengan memberikan pelatihan, pendampingan, bantuan permodalan bagi UMKM. Sehingga UMKM yang merupakan tulang punggungnya ekonomi Kota Mojokerto bisa berkembang dengan baik untuk memulihkan dan meningkatkan ekonomi warga.
Sebagai informasi, Musala Baitut Taqwa merupakan salah satu lembaga penerima hibah dari 79 lembaga yang menerima bantuan hibah pada tahun 2022. Adapun dana hibah yang diperoleh sebesar Rp 10 juta. (ank)
Social