Mojokerto-(satujurnal.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga sekitar jalan Empunala akibat proyek peningkatan jalan tengah berlangsung.
"Pada kesempatan ini saya mohon maaf atas ketidaknyamanan untuk sementara waktu dengan adanya proyek ini. Tapi nanti setelah akhir Desember, yaitu awal tahun 2023 masyarakat akan bisa menikmati manfaat langsung dari jalan Empunala yang sudah lebih luas dan lebih indah," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota saat membagikan paket sembako bagi ketua RT/RW dan LPM di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Senin (25/4/2022).
Menurutnya, jalan Empunala merupakan wajah depan masuk Kota Mojokerto setelah dari exit tol Sumo By Pass Mojokerto. Untuk itu jalan Empunala akan dipercantik dengan lebar jalan 17 meter, dengan trotoar kiri - kanan, dan disertai taman yang indah.
"Jalan Empunala adalah etalase, wajah depan masuk ke Kota Mojokerto setelah dari exit tol Sumo By Pass ya ini wajahnya, maka jalan Empunala nanti akan jadi wajah cantiknya Kota Mojokerto," imbuh Ning Ita.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek peningkatan jalan Empu Nala Kota Mojokerto sepanjang 2,4 kilometer senilai Rp 101 milyar yang bersumber dari dana APBD melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) digarap mulai bulan Maret lalu. Titik proyek mulai dari jalan Bypass hingga Simpang Empat Sekarsari.
Lebar jalan Empu Nala yang terhubung langsung dengan jalur By Pass bertambah menjadi rata-rata 17 meter. Sepanjang saluran drainase sepanjang sekitar 2 kilometer sisi selatan jalan akan dipasang box culvert dan ditutup permanen dengan precast. Sedangkan di atasnya akan diaspal sehingga dapat dimanfaatkan sebagai jalan aktif untuk menambah kapasitas jalan yang awalnya hanya 2 lajur dengan 2 arah menjadi 4 lajur dengan 2 arah.
Proyek yang bertujuan untuk dapat mengungkit perekonomian masyarakat melalui perbaikan sarana infrastruktur itu, diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi warga untuk menjalankan usahanya, karena selama ini kondisi jalan di Empu Nala terhalang oleh sungai dan taman.
PT PP Presisi Tbk, pemenang tender punya waktu sekitar 10 bulan untuk merampungkan. Sesuai target, proyek ini harus kelar pada 30 Desember 2022 mendatang. (ank)
Social