Mojokerto-(satujurnal.com)
Produk Mobile JKN dan Pandawa, Program Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap), Skrining Riwayat Kesehatan dan Konsultasi Online serta Program Antrol (Antrian Online) menjadi bahasan pokok dalam sharing session program JKN BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto bersama media, di Ayola Hotel Mojokerto, Kamis (16/6/2022).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Livendri Irvarizkel mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan inovasi layanan serta inten melakukan berbagai upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan, namun ia tak menampik jika masih ada berbagai koreksi bahkan tuntutan dari masyarakat.
"Justru melalui forum ini, sosialisasi program inovasi BPJS kesehatan efektif dan meluas ke masyarakat. Karena melalui perannya media bisa menyampaikan informasi yang akurat serta pemahaman tentang BPJS Kesehatan secara komprehensif," cetus Livendri Irvarizal.
Pihaknya menyatakan sangat terbuka untuk kritik dan saran-saran yang konstruktif. Tak terkecuali Informasi dari platform media sosial maupun masukan-masukan yang didapat awak media menyangkut problem-problem seputar layanan kesehatan yang diberikan institusi penyelenggara jaminan sosial di bidang kesehatan ini.
Saat ini, ujarnya lagi, BPJS kesehatan menerapkan satu transformasi digital dalam bentuk aplikasi mobile JKN. Aplikasi ini memberikan kemudahan proses pendaftaran, perubahan data, pembayaran iuran, pelayanan informasi serta pengaduan.
"Aplikasi ini juga menyuguhkan penyederhanaan proses layanan di fasilitas kesehatan seperti penerapan sistem antrean online dan pemanfaatan NIK untuk proses administrasi peserta," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan, Mobile JKN ini satu aplikasi yang punya berderet manfaat. Aplikasi ini pun bisa mengakses banyak layanan, misalnya mengecek tunggakan, pindah faskes, cek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, skrining kesehatan secara mandiri.
Selain Mobile JKN, BPJS Kesehatan juga menawarkan program Pandawa yang terintegrasi melayani peserta JKN-KIS secara borderless (tanpa batas), sehingga proses layanan peserta bisa dilakukan diseluruh Indonesia, tidak bergantung pada domisili peserta saat ini.
Ada juga aplikasi Whatsapp yang diberi nama Chat Assistant JKN (Chika) untuk cek informasi status kepesertaan JKN-KIS.
"Harapan kita peserta JKN-KIS sudah tidak lagi khawatir tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik,” tukasnya. (one)
Social