Mojokerto-(satujurnal.com)
Festival Bakar Sate menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah digelar Pemerintah Kota Mojokerto di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Minggu (10/7/2022) malam.
Festival bernuansa bakar sate massal untuk menggenjot dunia pariwisata dan kuliner yang sudah menjadi agenda tahunan sejak 2014 silam ini dikemas lebih apik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sebanyak 60 kelompok peserta, yakni 22 dari kelompok OPD dan 38 kelompok dari unsur masyarakat dan perusahaan setempat yang terlibat dalam festival berupaya menunjukkan performance terbaik mereka. Tidak saja cita rasa sate yang ditonjolkan, namun juga kostum setiap kelompok pun tampak memikat. Ada yang berbusana ala Majapahitan, wayangan, Indian, dan kostum Timur Tengah. Alunan musik setiap kelompok pun seirama dengan kostum mereka.
Selain aroma bakaran ribuan tusuk sate di hamparan ratusan panggangan yang mengundang selera, yel-yel kreatif dan unik kian menyemarakkan festival yang digelar masih dalam nuansa Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto.
Rupanya, bagi peserta dari regu OPD, festival sate jadi ajang lepas penat ditengah rutinitas sebagai abdi negara.
Mereka lepas berjoget sembari terus mengipasi tusukan sate di atas tungku arang. Ulah lucu beberapa peserta, berjoget bak penari latar disambut tawa lebar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang bertandang di setiap stand peserta.
Semua peserta berusaha tampil memikat. Karena ajang bakar sate massal ini menetapkan beberapa kriteria. Selain cita rasa, juga penyajian dan penampilan serta yel-yel peserta. Yang apik dan yang unik akan mendapat poin tinggi dari para juri.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, festival bakar sate punya tujuan, selain syiar Idul Adha, juga pengembangan wisata kuliner sekaligus sosialisasi dan promosi Rest Area Gunung Gedangan sebagai area perdagangan dan jasa bagi IKM agar lebih berdaya saing dan naik strata.
“Terima kasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung agenda pariwisata tahunan (festival bakar sate) ini. Semoga fasilitas yang telah disediakan disini akan memberi manfaat luas bagi IKM Kota Mojokerto,” ucap Wali Kota.
Ujar Wali Kota yang karib disapa Ning Ita tersebut, melalui kegiatan festival sate, Pemkot Mojokerto bersama masyarakat ingin menjalin kebersamaan dalam semangat berkurban. Ia pun berharap, Festival Bakar Sate 2022 menjadi motivasi dan insipirasi bagi masyarakat dalam mengelola sate menjadi sajian yang unik dan berbeda. (ank)
Social