Jakarta-(satujurnal.com)
Hotman Paris Hutapea dan Ingrid Widjanarko membacakan Teks Proklamasi di persimpangan Boulevard Kalapa Gading, 5 Agustus 2022.
"Saya terharu. Ini mengingatkan saya ketika masih kecil. Apalagi ini di Jakarta, banyak orang sudah banyak melupakan nilai-nilai perjuangan," ucap Hotman Paris.
Pembacaan Teks Proklamasi itu bagian dari kegiatan yang digelar Komunitas Kolaborasi menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77.
Acara ini melibatkan Komunitas Jakarta Perkusi (KJP). Lalu ada artis ibukota, yakni Gilang Ramadhan, Trie Utami, Ratna Riantiarno, hingga Wiraputra Basri. Kemudian seniman teater, penari kontemporer, paduan suara SMA N 3 Jakarta, pembawa bendera dari unsur anggota paskibra di beberapa SMA di DKI Jakarta, serta suporter The Jak.
Ketua Komunitas Kolaborasi Sonny Muhammad mengatakan, pihaknya mengajak dan mengumpulkan semua yang ingin memberikan sesuatu untuk ibu Pertiwi. Ingin merekonstruksi kembali suasana kebatinan para pejuang di tahun 1945.
"Di sini dapat kita rasakan di tahun 2022. Ayo kita mulai. Ke depan kita yakin akan semakin banyak orang akan bergabung, dan yang tidak kalah penting, kita berharap Jakarta mempunyai event, yang datang dari inisiasi masyarakat yang akan menjadi milik masyarakat Jakarta menyambut dalam kemerdekaan," ujar Sonny disela-sela pembacaan Teks Proklamasi.
Menurut Sonny, Komunitas Kolaborasi menggelar acara pembacaan Teks Proklamasi lintas generasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat pada tanggal 1 sampai 16 Agustus 2022 setiap pukul 07.00-08.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB di 50 titik seluruh Jakarta. Sedangkan kegiatan pembuka pada 31 Juli 2022 yang dipusatkan di JPOS Pinisi, Jakarta Pusat.
Selain pembacaan teks proklamasi, Komunitas Kolaborasi yang bekerja bersama Jakarta Art Movement melakukan mural di beberapa titik lokasi DKI Jakarta.
Seni mural ini mengangkat tema Kemandirian pangan dalam kolaborasi dan menghadirkan Bung Karno lewat kutipan kutipan pidato Dan memorial Haji Darip, seorang tokoh ulama Betawi.
"Komunitas Kolaborasi mengajak seluruh elemen masyarakat ikut memberikan sesuatu untuk Ibu pertiwi, berkolaborasi dari Jakarta untuk Indonesia," demikian Sonny. (jmsi*)
Social