Aliansi Mahasiswa Mojokerto dan Barisan Cipayung Plus Demo Tolak Kenaikan BBM - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Aliansi Mahasiswa Mojokerto dan Barisan Cipayung Plus Demo Tolak Kenaikan BBM


Mojokerto-(satujurnal.com)

Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Mojokerto Raya mengelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM di gedung DPRD Kota Mojokerto, Rabu (7/9/2022).


Massa yang berasal dari organisasi HMI, PMII, GMNI, BEM, IMM dan barisan Cipayung Plus Mojokerto mulai bergerak dari Terminal Kertojoyo menuju titik kumpul di depan Taman Makam Pahlawan Gajahmada, jalan Pahlawan Kota Mojokerto. 

Di depan perkantoran Pemerintahan Kota Mojokerto massa membentang spanduk berisi penolakan kenaikan harga BBM.

Aksi kontak fisik saling dorong antara massa dengan personil Polres Mojokerto Kota tak terhindarkan, buntut desakan massa yang menghendaki masuk di area gedung DPRD yang berada di kantor pemerintahan tersebut.  

Massa pun membakar ban bekas dan membentuk barisan melingkar seraya terus berorasi menolak langkah pemerintah yang menaikkan harga BMM ditengah kelesuan ekonomi rakyat akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Dialog terbangun begitu Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto serta dua Wakil Ketua, Junaidi Malik dan Sonny Basuki Raharjo serta Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo turun menemui massa. 

Tuntutan agar legislatif dan eksekutif bersikap tegas menolak kenaikan harga BBM terus diserukan massa. 

Junaidi Malik yang menyatakan jika legislatif sepakat dengan tuntutan mahasiswa menyanggupi akan meneruskan aspirasi mereka. 

Pun soal kekhawatiran melonjaknya inflasi pasca kenaikan harga BBM, Junaedi menyatakan, saat ini legislatif dan eksekutif tengah mengimplementasikan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134 terkait penanganan dampak inflasi 2022 bersama eksekutif. 

“Saat ini rancangan peraturan daerah tentang P-APBD 2022 yang didalamnya juga menginisiasi pengendalian inflasi akibat kenaikan harga BBM tengah kami bahas. Paling lambat satu minggu lagi hasilnya akan kami sampaikan ke rekan-rekan,” janji Juned, sapaan karib politisi PKB tersebut. 

Massa kemudian bergeser ke kantor DPRD Kabupaten Mojokerto setelah sebelumnya menyatakan akan kembali menggelar aksi jika kurun sepekan kedepan janji pimpinan DPRD Kota Mojokerto itu meleset. (ank)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional