Dewan Minta Pasokan Solar Bersubsidi Aman untuk Petani dengan Alsintan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dewan Minta Pasokan Solar Bersubsidi Aman untuk Petani dengan Alsintan


Mojokerto-(satujurnal.com)

Petani Kota Mojokerto hampir dipastikan tak lagi menemui kendala tatkala menebus BBM bersubsidi jenis solar untuk menggerakkan alat mesin pertanian (alsintan). Menyusul disepakati nya beberapa hal antara Pemkot dan Pertamina menyangkut suplai BBM bersubsidi jenis solar untuk petani.


"Pemkot dan Pertamina menyepakati beberapa hal menyangkut kemudahan bagi petani dalam mendapatkan rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar untuk alat mesin pertanian," terang Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti usai rapat koordinasi pihaknya 

dengan SBM Rayon II PT. Pertamina,  SPBU se Kota Mojokerto, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Diskopukmperindag setempat, Selasa (25/10/2022). 

Bagaimana mekanisme perolehan BBM bersubsidi jenis solar bagi petani, ujar Ery, sudah dipaparkan pihak Pertamina. Petani harus mengantongi rekomendasi berikut SPBU tujuan dari kelurahan. Dan pihak Pertamina pun sudah menekankan agar SPBU melayani petani yang membeli BBM bersubsidi , sepanjang membawa rekomendasi. 

"Tentu pengaturan ini agar BBM bersubsidi tersalur tepat sasaran. Dan kemungkinan adanya penyimpangan penggunaan solar bersubsidi dapat dieliminasi." tandasnya. 

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengungkap ikhwal pihaknya harus turun  tangan mengurai persoalan akses BBM Bersubsidi.Yakni adanya pengaduan petani yang diterima Nuryono Sugi Raharjo, salah satu anggota Komisi III. Pengaduan bernada keluhan petani yang kesulitan membeli BBM bersubsidi bio solar untuk non kendaraan atau traktor dan mesin pertanian lainnya. Pasalnya SPBU itu tidak melayani penjualan terhadap petani sejak tahun 2018. 

Ujar Ery, keluhan muncul dari petani wilayah kecamatan Prajuritkulon. Namun tidak menutup kemungkinan petani di wilayah kecamatan Magersari dan Kranggan selam ini juga menghadapi persoalan yang sama pula.   

Sedangkan untuk mempermudah layanan, kata Ery lebih jauh, perlu diberlakukan pembagian wilayah, sesuai dengan lokasi SPBU terdekat. Nanti DKPP akan melakukan pembagian wilayah.

“Petani di kelurahan Surodinawan,  ya pembeliannya BBM di SPBU di wilayah Kecamatan Prajuritkulon. DKPP yang akan melakukan sosialisasi kepada lurah dan kelompok tani terkait tata cara pembelian BBM bersubsidi di SPBU yang ada di wilayah kota Mojokerto” imbuhnya.

Ery menegaskan, agar pasokan BBM bersubsidi jenis solar untuk petani bisa terpenuhi dengan aman, maka pihak terkait harus mengawal, sehingga kebutuhan para petani untuk mengoperasionalkan alsintan tercukupi.(one/adv)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional