Merdeka Belajar, Siswa TK, SD dan SMP di Kota Mojokerto Dibebaskan PR Sekolah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Merdeka Belajar, Siswa TK, SD dan SMP di Kota Mojokerto Dibebaskan PR Sekolah


Mojokerto-(satujurnal.com)

Mulai hari ini semua siswa dari jenjang TK, SD, SMP di Kota Mojokerto bebas pekerjaan rumah (PR). Mereka pun diberikan pilihan mengembangkan potensi berdasarkan kreatifitas individu. 


Pemberlakuan bebas PR bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini menyusul diterapkannya kurikulum merdeka yang telah dicanangkan oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim.

"Siswa dibebaskan dari PR bertujuan agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk mendapatkan pendidikan dalam keluarga, melakukan kegiatan yang dapat menunjang minat dan bakat, serta mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkunganya," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Jum'at (28/10/2022).

“Meski tidak lagi memberikan PR kepada anak-anak, namun seluruh materi pembelajaran akan difokuskan selama mereka berada di sekolah,” imbuhnya.

Selain bebas PR, dalam penerapan kurikulum merdeka belajar para siswa nantinya juga diajak kegiatan outing class diantaranya berkunjung ke Telecenter Palapa di Mall Pelayanan Publik Gajah Mada, kontainer baca yang ada di lima loaksi rekreatif, kunjungan edukasi ke selasar Rumah Rakyat, Masjid Jami’ Al – Fattah, klenteng Hok Sian Kiong, museum gubug wayang, hingga sekolah Soekarno kecil.

“Ruhnya program merdeka belajar adalah demikian, bagaimana siswa ini dapat mengembangkan potensi berdasarkan kreatifitas individu,” jelasnya.

Terpisah,, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menuturkan penghapusan PR bukan berarti para siswa tidak belajar di rumah, mereka akan tetap belajar di rumah berdasarkan minat masing-masing.

“Tetap ada materi yang harus diselesaikan namun bukan dalam bentuk PR, nantinya akan dilakukan evaluasi di setiap minggunya kepada guru kelas masing-masing,” ujarnya.

Amin juga menjelaskan bahwa penerapan lima hari sekolah atau full day school di jenjang SD dan SMP Negeri di Kota Mojokerto sudah mulai diterapkan di tahun ajaran baru 2018-2019 lalu. Lima hari sekolah ini tujuannya yakni Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digagas Kemendikbud saat itu. (ank/inf)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional