Mojokerto-(satujurnal.com)
Berbagai upaya dilakukan DKPP Kota Mojokerto untuk menekan angka kasus PMK beberapa waktu lalu, diantaranya dengan melalukan tracing, tanggap menerima laporan masyarakat, monitoring pergerakan di lapangan, hingga vaksinasi yang masif.
Hal itu membuat Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menerima penghargaan sebagai peringkat II Kota Dengan Predikat Zero Reported Case PMK.
Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono dalam Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Jatim 2022 di Grand Dafam Hotel Surabaya, Kamis (24/11/2022).
"Yang paling penting dari penghargaan yang diterima ini adalah bagaimana upaya untuk tetap mempertahankan kinerja, bahkan untuk meningkatkan," ujar Plt DKPP Kota Mojokerto Agus Triyatno saat di temui usai upacara peringatan Hari Guru, Jumat (25/11).
Lebih lanjut, awal kasus merebak sempat ada kasus 8 ekor. Namun dengan kerja keras, akhirnya di bulan-bulan berikutnya membuahkan hasil pelaporan kami selalu nol.
Sampai saat ini jumlah hewan yang telah tervaksin di Kota Mojokerto sebanyak 496 ekor, diantaranya Sapi sebanyak 50 ekor, Kambing 404 ekor, Domba 38 ekor, dan Kerbau 4 ekor.
"Sampai hari ini sudah kami lakukan vaksinasi dosis 2, semua dosis itu dialokasikan dari bantuan Pemerintah Provinsi," imbuhnya.
Selain Kota Mojokerto, sejumlah daerah yang juga menerima penghargaan yang sama adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Malang, Kota Blitar, dan Kota Batu. Capaian yang sama juga diterima Kab. Madiun, Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso, dan Kab. Lumajang. (ank)
Social