Mojokerto-(satujurnal.com)
Proyek multiyears gedung baru DPRD Kota Mojokerto di jalan raya Surodinawan sudah kelar di ujung tahun 2022 lalu. Namun, proyek gedung wakil rakyat yang sudah menyerap pundi APBD senilai Rp 27, 41 miliar yang mulai digarap tahun 2021 itu baru menyentuh bangunan gedung dan lanskap. Belum ada sarana pendukung seperti halnya mebeler. Lantaran usulan pengadaan mebeler sebagai fasilitas perlengkapan kantor legislatif dari Sekretariat DPRD dicoret dari perubahan APBD 2022. Akibatnya, pengadaan mebeler bakal direalisasikan di tahun anggaran 2023.
“Kebutuhan interior dan sarpras masuk dalam kegiatan yang dianggarkan tahun 2023 ini,” kata Plt Sekretaris DPRD Kota Mojokerto Ruby Hartoyo , Senin (9/1/2023).
Menurut Ruby, pagu anggaran dari pundi APBD 2023 untuk memenuhi kebutuhan interior gedung Dewan tersebut sebesar Rp 2,6 miliar.
Rencananya, paket pekerjaan interior akan disorong ke tahap lelang di awal-awal tahun ini. Itu pun jika dinyatakan tidak ada masalah dalam hal penyerahan hasil pekerjaan proyek gedung dari DPUPRPRKP Kota Mojokerto.
Ujar Ruby, jika pekerjaan interior kelar, menyusul kemudian pengadaan mebeler dan audio. “Pengadaan mebeler dan audio diajukan dalam pembahasan P-APBD 2023 mendatang,” imbuh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Mojokerto ini.
Diperkirakan akhir Desember mendatang semua pekerjaan kelar. Sehingga anggota Dewan bisa berkantor di gedung baru awal tahun 2024 mendatang. (one/adv)
Social