Mendag Resmikan 5 Pasar Rakyat di Kota Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Mendag Resmikan 5 Pasar Rakyat di Kota Mojokerto


Mojokerto-(satujurnal.com)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Mojokerto, meresmikan 5 pasar rakyat Kota Mojokerto, Senin (20/3/2023).


Kelima pasar yang diresmikan, yakni Pasar Rakyat Ketidur, Pasar Tematik Ketidur, Skywalk Mojopahit, Pasar Hewan Sekar Putih, dan Pusat Grosir Sepatu (PGS) Kota Mojokerto.

Peresmian kelima pasar tersebut dilaksanakan secara simbolis di halamanan Pasar Ketidur, Jalan Surodinawan Baru II Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

"Pasar Ketidur Kota Mojokerto sangat bagus karena mengusung konsep Majapahitan," puji Zulhas, sapaan populer  Mendag.

Menurut Zulhas, pasar rakyat yang sangat strategis sebagai urat nadi ekonomi rakyat sudah saatnya masuk ke dalam ekosistem digital.

"Jadi harus dikembangkan secara online. Jualan online itu mampu meningkatkan omzet 3 hingga 4 kali lipat,” terangnya.

Kementerian Perdagangan, katanya lagi, saat ini terus mengembangkan ekosistem perdagangan yang baik. Semisal, menjembatani hubungan antara pedagang dengan perbankan. Sebab biasanya untuk berkembang, pedagang itu kurang modal. Maka pertemuan dengan pihak perbankan harus rutin dilakukan.

"Kedepannya, retail modern itu produknya disuplai UMKM pasar rakyat. Pasar rakyat dapat market, retail modern dapat harga yang bagus. Jadi ekosistem ini yang harus diatur, sehingga masing-masing pihak bisa berkembang,” pesannya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan meskipun Kota Mojokerto terbilang kecil, namun sektor perdagangan dan jasa mendominasi PDRB.

"Hal inilah yang menjadikan sektor UMKM menjadi potensi besar yang kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan kami dukung sepenuhnya dengan berbagai fasilitas pemasaran perdagangan yang memadai," ujarnya.

Ning Ita, sapaan karib Wali Kota Ika Puspitasari menyebut, peran dan kontribusi sektor perdagangan dan UMKM sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional sangatlah strategis. Bahkan terbukti mampu menjadi salah satu penentu konsistensi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di tengah ketidak pastian ekonomi global.

"Sektor perdagangan kecil dan menengah serta UMKM juga menjadi salah satu sektir yang membawa pengaruh cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto. Setelah sempat terdepresiasi cukup drastis di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 sebesar minus 3,69 persen," ungkapnya.

Dengan berbagai upaya, lanjut Ning Ita, termasuk pemberdayaan UMKM dan Koperasi serta program-program pemulihan ekonomi lainnya, di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto berhasil tumbuh positif di angka 3,65 persen.

"Dan di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi kita sudah meningkat menjadi 5,56 persen," tukasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemendag. Salah satunya berupa DAK untuk pembangunan pasar tahun 2021 senilai Rp 3,5 miliar.

Pasar Rakyat Ketidur dibangun dengan anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dana Tugas Pembantuan APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 3,2 milyar.

Sedangkan 4 pasar lainnya dibangun menggunakan APBD Kota Mojokerto tahun anggaran 2021 dan 2022. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional