OK OCE dan Mahasiswa University of Southern California USA Kunjungi Kota Mojokerto, Begini Harapan Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

OK OCE dan Mahasiswa University of Southern California USA Kunjungi Kota Mojokerto, Begini Harapan Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo


Mojokerto-(satujurnal.com)

Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerima kunjungan mitra gerakan sosial OK OCE, University of Southern California (USC) USA bersama Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi dan Ketua OK OCE Ina Makmur, Joko Dwitanto di Sabha Krida Tama Pemkot Mojokerto, Kamis (16/03/2023).

Dalam pertemuan bertajuk ‘Bincang Hangat UMKM Mojokerto bersama OK OCE dan University Southern California USA' tersebut Iim Rusyamsi mengatakan, kedatangan mahasiswa UCS USA ke Kota Mojokerto untuk melakukan riset terhadap problem UMKM di Jawa Timur.


“Mahasiswa UCS USA akan melakukan riset untuk kemudian memberikan feed back, solusi untuk meningkatkan pemasaran, akses modal sehingga UMKM bisa naik kelas," katanya.

Ia pun memaparkan OK OCE yang didirikan Sandiaga Uno mempunyai misi ekonomi dengan mendorong penciptaan wirausaha baru melalui gerakan untuk memperkuat produk-produk UMKM; serta menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal.


“OK OCE banyak komunitas penggeraknya, namun kami tidak memiliki kepengurusan di daerah, tidak mempunyai organisasi teritori tetapi sangat terbuka semua komunitas untuk bergabung. OK OCE terus berkomitmen untuk menciptakan lapangan usaha dengan pendekatan kewirausahaan,” kata Iim Rusyamsi.  

Ujar dia, Sandiaga Uno membuat kurikulum OK OCE yakni Top 7, mulai pendaftaran, pelatihan, mentoring atau pendampingan, perizinan, pemasaran, pencatatan keuangan dan akses permodalan. 

Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Ani Wijaya, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto mengapresiasi kedatangan petinggi gerakan sosial OK OCE dan mahasiswa USC USA yang akan melakukan riset UMKM di Kota Mojokerto. 

“Semoga terbangun sinergi dan kolaborasi antara Pemkot Mojokerto dan Gerakan sosial OK OCE serta USC USA sehingga memberikan manfaat,” kata Gaguk.

Gaguk yang mewakili Wali Kota Ika Puspitasari yang saat ini tengah menjalani ibadah umroh  memaparkan profile Kota Mojokerto. 

“Kota Mojokerto yang merupakan kota terkecil ketiga di Indonesia dengan wilayah seluas sekitar 20 kilometer persegi berpenduduk 140 ribu jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, melebihi kepadatan penduduk DKI Jakarta memiliki segudang UMKM yang tangguh ditengah ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi Covid-19," terangnya. 

“UMKM Kota Mojokerto telah menunjukkan kekokohannya. Kontribusinya sangat luar biasa dalam rangka membangkitkan ekonomi daerah,” urai Gaguk.  

Kurun tiga tahun terakhir, ujar Gaguk, Kota Mojokerto sempat mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang sangat tajam. Di tahun 2020 berada di level minus 3,65 persen, lalu tahun 2021 sebesar 3,69 persen, dan sekarang pertumbuhan ekonomi naik tajam menjadi 5,56 persen. 

“Kondisi ini tidak lepas dari kehadiran UMKM yang memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan,” tandasnya. 

Pemkot Mojokerto, sambung Gaguk lebih lanjut, punya komitmen kuat mengembangkan UMKM. 

“Salah satu program prioritas yakni 4 P. Yang pertama pelatihan, kemudian pendampingan, pemberian modal dan pembuatan koperasi. Program ini demi menjaga kelangsungan UMKM yang saat ini bertumbuh menjadi 29.993 UMKM yang tersebar dalam beberapa sector, dari agribisnis, kuliner, perdagangan dan lain-lain,” terangnya. 

Setidaknya, kata Gaguk, ada 15 jenis pelatihan yang sudah diikuti 2.500 peserta. “Kita juga memiliki 21 inkubasi kewirausahaan yang melibatkan tidak kurang dari 5.000 peserta, baik yang saat ini sudah dinyatakan lulus maupun yang tervalidasi,” imbuhnya. 

Sedangkan untuk memudahkan dan mendekatkan pelaku UMKM dan pembeli, Pemkot Mojokerto membuat aplikasi inovatif. Seperti aplikasi bernama Klinik Korona serta beberapa aplikasi yang menampung data base koperasi di wilayah Kota Mojokerto, upload laporan keuangan, mitigasi resiko serta pengukuran kesehatan koperasi.

Empat mahasiswa USC USA menyatakan sangat tertarik dengan model pemberdayaan UMKM yang dilakukan Pemkot Mojokerto. (one/adv)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional