Tinjau Pelatihan Menjahit, Ning Ita : Tekuni Agar Bisa Jadi Bekal Keahlian Kerja - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tinjau Pelatihan Menjahit, Ning Ita : Tekuni Agar Bisa Jadi Bekal Keahlian Kerja


Mojokerto-(satujurnal.com)

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau pelatihan menjahit  yang digelar Diskopukmperindag Kota Mojokerto, di gedung workshop alas kaki di jalan raya Surodinawan, Jum'at (3/3/2023).


Sebanyak 150 orang warga Kota Mojokerto dilatih oleh Prima Putri Susanti owner Rumah Kursus Jahit,  instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan materi dari membuat pola pakaian hingga teknik menjahit. 


Wali Kota mengatakan, pelatihan menjahit diadakan sebagai bentuk perhatian dan wujud kepedulian Pemkot Mojokerto  kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dan keahlian di bidangnya. 

Ning Ita, sapaan Wali Kota Ika Puspitasari menyebut, animo warga mengikuti pelatihan menjahit tahun ini cukup tinggi. Dari kuota 100 orang yang mendaftar tembus hingga 200 orang. Hingga akhirnya yang bisa diakomodir sebanyak 150 orang. 

"Tahun 2022, yang mengikuti pelatihan sebanyak 60 orang. Jadi total ada 210 orang yang sudah mendapat bekal ketrampilan menjahit," katanya.

Ia berharap, ilmu yang didapatkan peserta selama pelatihan segera diterapkan, baik untuk pribadi maupun masyarakat.

"Saya harap bekal ilmu yang didapat peserta benar-benar ditekuni sehingga dapat jadi bekal mengembangkan keahlian kerja dan menjadi mandiri," ujarnya.

Ning Ita meyakini jika Ilmu selama pelatihan ditekuni, maka bisa menjadi ladang usaha jasa menjanjikan.

Apalagi, bidang garment seperti halnya pakaian jadi tidak ada matinya dalam kondisi apapun. 

"Alas kaki memang produk unggulan Kota Mojokerto, tapi tidak berarti jasa penjahitan tak berprospek, apalagi disebut suram. Dalam kondisi bagaimana  pun jasa penjahitan dibutuhkan. Seperti saat pandemi Covid-19 yang membutuhkan jasa penjahit untuk pembuatan masker," urainya.

Kata Ning Ita,  ada juga harapan Kota Mojokerto terima order jasa penjahitan untuk seragam muslimat NU yang diekspor ke luar negeri yang dibutuh cabang muslimat luar negeri yang kini dipegang muslimat NU Sumenep.

"Tentunya hasil pekerjaan memenuhi standar kualitas dan lagi harganya kompetitif," imbuhnya.

Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya sumber dana pelatihan dari APBD 2023. 

Pelatihan menjahit yang diinisiasi pihaknya mulai 27 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023 merupakan bagian dari program peningkatan SDM UMKM. Pelatihan  meliputi seluruh hal, mulai dari teori menjahit hingga praktik.

"Kompetensi ini merupakan keahlian kerja yang sangat dibutuhkan di bursa kerja," cetusnya. (one/adv)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional