Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 8.181 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 18 kelurahan se Kota Mojokerto secara bertahap akan menerima bantuan pangan nasional.
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Wali Kota Ika Puspitasari di Balai Kelurahan Purwotengah, Kota Mojokerto pada Rabu (5/4/2023).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, penyaluran bantuan pangan itu merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi, khususnya harga beras yang belum stabil, meskipun pemerintah telah melakukan operasi pasar.
“Bantuan ini merupakan salah satu program dari Badan Pangan Nasional dalam rangka menjaga agar inflasi khususnya terkait dengan harga beras ini agar lebih terkendali di masing-masing daerah,” terang wali kota pertama di Kota Mojokerto ini.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga berharap bantuan pangan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah ketidakstabilan harga khususnya menjelang idul fitri.
“Karena kita tahu menjelang idul fitri kebutuhan belanja masyarakat terkait bahan pangan ini meningkat. Sehingga program ini sebagai salah satu upaya juga agar masyarakat khususnya KPM juga bisa lebih tenang menjelang lebaran,” imbuh Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menerangkan bahwa bantuan tersebut akan diberikan selama 3 bulan mulai dari bulan Maret hingga Mei 2023 mendatang.
“Bantuan pangan akan diberikan selama 3 bulan. Mulai bulan Maret, April hingga Mei 2023. Dimana masing-masing KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram beras per bulan,” jelasnya.
Plt. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto Muchammad Hekamarta Fanani mengatakan, penyaluran bantuan ini akan dilakukan secara bertahap di masing-masing kelurahan.
“Bantuan pangan hari ini disalurkan di Kelurahan Purwotengah kepada 64 penerima dan nanti secara bertahap untuk 17 kelurahan yang lain maksimal sebelum hari raya sudah tuntas,” jelas Heka.
Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam penyaluran bantuan pagi ini adalah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Choirul Anwar, Camat Kranggan Suharno, Lurah Purwotengah M. Rifai serta Kepala Pincab Bulog Surabaya Selatan Lela Nurita dan perwakilan dari Kantor Pos Mojokerto. (ank/inf)
Social