Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran, Dewan Minta TPID Tingkatkan Kerjasama Antardaerah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran, Dewan Minta TPID Tingkatkan Kerjasama Antardaerah


Mojokerto-(satujurnal.com)

Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo bersama tim lintas sektoral yang dipimpin Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo sidak ke sejumlah pasar tradisional dan retail modern melakukan pemantauan peredaran makanan dan minuman (mamin) dan ketersediaan bahan pokok, Rabu (12/4/2023). 


“Secara umum hasil sidak cukup bagus. Artinya tidak banyak ditemukan produk mamin berbahaya atau tidak layak jual. Namun ada beberapa hal yang jadi atensi, utamanya menyangkut produk mamin di retail modern, dari soal kemasan, label, izin edar dan masa kedaluwarsa. Produk bermasalah itu diambil sampel oleh Dinas Kesehatan untuk diujilapkan di BPOM,” ujar Sonny. 

“Saya harap hasil uji lab bisa segera ditindaklanjuti Dinkes dengan memanggil pengelola toko retail modern untuk pembinaan dan evaluasi,” imbuhnya.

Sementara soal harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional, kata Sonny, sejauh ini relatif stabil. Tidak ada lonjakan yang signifikan. 

Kendati begitu, pemantauan harga-harga bahan pokok, lanjut Sonny, utamanya beras, gula, minyak goreng dan daging perlu dilakukan lebih inten lagi guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga. 

“Tren kenaikan harga-harga bahan pokok biasanya terjadi seminggu sebelum lebaran. Momentum ini bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Ini yang harus diwaspadai,” ingatnya. 

Sonny berharap kestabilan harga menjelang hari lebaran tetap terjaga. “Jika di lapangan ditemukan kenaikan harga bahan-bahan pangan yang signifikan, Pemkot secepatnya menindaklanjuti,” cetusnya. 

Lebih lanjut Sonny mengatakan, kecukupan bahan pokok harus benar-benar terjamin. Untuk itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diharapkan melakukan upaya-upaya strategis dalam menjaga kestabilan serta mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga pangan. Di antaranya dengan terus menggelar pasar pangan murah. “Jika perlu melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komoditas tertentu,” tandasnya. 

Ia juga mengingatkan kepada TPID agar tidak lengah kendati inflasi cenderung stabil dan terkendali.

“Tingkat inflasi relatif terkendali, akan tetapi untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan inflasi, maka upaya-upaya pengendalian harus lebih ditingkatkan, seperti kerjasama antardaerah, salah satunya, karena Kota Mojokerto bukan daerah produsen,” tukasnya. 

Melalui kerjasama antardaerah, sambung Sonny, bisa dilakukan koordinasi memantau kebutuhan dan pasokan pangan antardaerah untuk mengendalikan potensi lonjakan inflasi pada saat periode Lebaran. 

“Mempererat koordinasi antardaerah dalam situasi menghadapi lebaran sangat perlu dilakukan,” imbuhnya. 

Dengan tingkat inflasi stabil dan ketersediaan pangan aman, Sonny berharap masyarakat dapat bersikap rasional dan bijak dalam pemenuhan konsumsi pada bulan Ramadan dan lebaran. (one/ADV)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional