Sentuh Taman Beratmosfir Mojopahit
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto bakal melanjutkan pembangunan jalan Empunala. Jika di tahap I menyentuh peningkatan jalan sepanjang 2,4 kilometer, dari simpang empat Sekarsari hingga jalan Bypass. tahap II untuk menyempurnakan visual jalan yang kini memiliki 4 lajur dengan dua arah selebar jalan 17 meter, dengan median jalan ditengah, dan trotoar kiri kanan jalan tersebut.
"Jalan Empunala ini belum sempurna, tahun ini akan ada tahap dua, khusus untuk taman dan penyempurnaan pondasi lampu, dengan elemen Mojopahit, sehingga semakin menambah atmosfer Bumi Mojopahit," ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat bersafari shubuh di Musholla Baitul Khasanah, Lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari, Minggu (9/4/2023).
Selain itu, Ning Ita, sapaan karib Wali Kota Ika Puspitasari, juga berencana memanfaatkan lahan kosong di sisi selatan, perempatan pasar burung untuk dibangun sebuah taman dengan dekorasi kapal Mojopahit.
"Yang berdagang angkringan, lesehan, akan dibuat fokus di situ. Kita siapkan tempa-tempat duduk yang banyak," terang dia.
Ning Ita sekali lagi pastikan jika pembangunan yang digagasnya bakal berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat termasuk proyek revitalisasi Jalan Empunala.
"Setiap ada proyek pembangunan warga sekitar harus bisa mendapatkan manfaat langsung," cetusnya.
Seperti halnya mega proyek jalan Empunala yang menelan dana APBD sebesar Rp 101 miliar tersebut, memberikan peluang lebih besar bagi warga setempat untuk menjalankan usaha.
Hal tersebut telah terbukti. Meski tujuan utama revitalisasi tersebut untuk memaksimalkan akses jalan, sebagai sarana pendukung Kota Mojokerto sebagai kota wisata, sejumlah warga sekitar kemudian banyak yang membuka angkringan/ lesehan di sepanjang jalan raya Empunala.
Untuk itu, Ning Ita juga memohon doa restu kepada para jamaah sholat Shubuh, agar pihaknya dapat menyelesaikan keseluruhan pembangunan di sisa masa jabatannya, yaitu 8 bulan ini.
Dalam kesempatan itu. Ning Ita juga menyalurkan bantuan dana hibah senikai Rp 50 juta untuk Musholla Baitul Khasanah, lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari. (ank/inf)
Social