Ning Ita : Bantuan Beras Program CBP, Bantalan Sosial untuk Ringankan Beban KPM - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ning Ita : Bantuan Beras Program CBP, Bantalan Sosial untuk Ringankan Beban KPM


Mojokerto-(satujurnal.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turun lapangan memantau penyaluran bantuan pangan program Cadangan Beras Pemerintah (CBP) alokasi bulan April 2023 untuk 577 keluarga penerima manfaat (KPM) Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon di balai kelurahan setempat, Jum'at (12/5/2023).


Wali Kota Ika Puspitasari berharap bantuan pangan berupa beras dalam program CBP tersebut akan membantu masyarakat, khususnya KPM Blooto dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. 

“Semoga bantuan pangan ini dapat meringankan beban pengeluaran KPM Blooto di tengah ketidakstabilan harga pangan,” katanya.

Menurut Ning Ita, sapaan Wali Kota Ika Puspitasari, bantuan pangan program CBP merupakan salah satu program bantalan sosial yang digulirkan pemerintah diberikan dalam 3 kali alokasi yakni bulan Maret, April, dan Mei 2023. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan 10 kg beras setiap bulan.


Pemkot bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk penyaluran bantuan pangan CBP dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang disediakan Perum Bulog.

Selain itu, program CBP ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

“Sekarang HET (harga eceran tertinggi) beras naik tajam dari Rp 9.500 per kilogram, kini HET tembus Rp 10.800 per kilogram.dDengan penyaluran CBP ini semoga inflasi di Kota Mojokerto terkendali,” harapnya.

Bantuan pangan program CPB yang disalurkan hari ini, sambung Ning Ita, merupakan alokasi kedua. Alokasi pertama pendistribusian dilakukan di bulan Maret lalu.

“Jadi bantuan pangan berupa beras ini merupakan alokasi kedua,” ujar Ning Ita seraya menyebut, secara keseluruhan ada 8.181 KPM yang tersebar di 18 kelurahan di Kota Mojokerto yang mendapatkan bantuan pangan CBP.

Ia pun memastikan, bantuan pangan berupa beras dalam program CBP ini tidak mengurangi porsi bansos lainnya yang diterima KPM.

“Bantuan pangan berupa beras ini tambahan dari bantuan sosial yang diterima KPM , seperti bantuan rutin beras plus telur yang kemudian diganti bantuan tunai, ada yang Rp 200 ribu, ada yang Rp 150 ribu,” tandasnya. (one/adv)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional