Alami Gangguan Pendengaran, CJH Ini Dapatkan Alat Bantu Dengar dari Kegiatan Jum'at Berkah Ning Ita - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Alami Gangguan Pendengaran, CJH Ini Dapatkan Alat Bantu Dengar dari Kegiatan Jum'at Berkah Ning Ita


Mojokerto-(satujurnal.com)

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tergerak hatinya untuk memberi bantuan alat dengar tatkala mengetahui Marjoadi, salah satu calon jamaah haji (CJH) warga Lingkungan Keboan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari mengalami gangguan pendengaran.


Alat bantu dengar atau hearing aid pun disiapkan wali kota bersama Baznas setempat untuk lansia berusia 68 tahun yang mendaftar haji tahun 2011 silam itu.

Tak sekedar menyalurkan bantuan, bersamaan dengan kegiatan Jum'at Berkah, Wali Kota Ika Puspitasari bersama suami Supriyadi Karima Saiful, mengunjungi Marjoadi di kediamannya, Jum'at (2/6/2023) malam. 

Kepada sosok wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto yang karib disapa Ning Ita itu, Marjoadi mengaku mengalami gangguan pendengaran sejak beberapa tahun lalu. 

Agar komunikasi laki-laki yang bekerja sebagai sopir pengantar itu tak lagi sulit dan kesempatan untuk interaksi sosial tak lagi terbatas, Ning Ita memfasilitasi pemeriksaan di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, rumah sakit milik Pemkot Mojokerto untuk pemasangan alat bantu dengar. 

"Senin (5/6/2023) besok panjenengan akan diantar periksa ke rumah sakit sama prameswari. Tidak perlu antri dan semuanya gratis," ujarnya.

Ning Ita pun memotivasi Marjoadi untuk terus bangkit dan semangat. Ia berharap, alat tersebut nantinya dapat membantu kelancaran proses ibadah Marjoadi di tanah suci, serta dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

Sudarlis, sang istri tak mampu membendung air matanya. Ia mengaku sangat senang mendapat perhatian orang nomor wahid di Kota Mojokerto itu.

Ia mengucapkan ucapan terima kasih kepada Ning Ita yang mengunjungi kediamannya serta memberikan bantuan alat bantu dengar. Dengan alat bantu dengar ia berharap suaminya bisa melakukan aktifitas lebih produktif lagi. 

"Alhamdulillah. Maturnuwun bu Wali, selain bisa membantu saat beribadah, kedepan saya yakin alat bantu dengar ini bisa membantu banyak di keseharian bapak," ujar Sudarlis. 

Perempuan berusia 58 tahun itu tampak begitu bungah lantaran suaminya akan menggunakan alat bantu dengar. Karena, selama fungsi indra pendengaran lemah, penghasilan suami merosot. Hanya beberapa orang yang jadi pelanggan yang masih mau menggunakan jasanya. (ank/inf)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional