Gandeng LAPENKOP, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Perkuat Peran Koperasi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gandeng LAPENKOP, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Perkuat Peran Koperasi


Mojokerto-(satujurnal.com)

Puluhan Pelaku Koperasi mengikuti Pelatihan Pengembangan Usaha Koperasi yang digelar Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.


Pelatihan untuk meningkatkan SDM bagi pengurus dan pengelolaan koperasi ini diketahui belum pernah digelar oleh pemda manapun di Jatim ini, diikuti 35 koperasi, terdiri dari 22 koperasi retail, 5 koperasi produsen, dan 7 koperasi pesantren.

Pendampingan dan workshop berlangsung selama tiga pekan dengan menggandeng Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Jawa Timur. Lewat program ini diharapkan masing-masing koperasi dapat mengetahui potensi bisnis ataupun usaha yang mereka miliki, agar kemudian bisa dikembangkan lebih lanjut.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berharap agar para peserta pelatihan benar-benar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sehingga bisa mengembangkan kapasitas Koperasi masing-masing.

“Koperasi juga layak memiliki bisnis-bisnis yang besar, seperti badan usaha lainnya. Tapi memang untuk membangkitkan semangat koperasi untuk bisa mencapai itu, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat,” ujar wali kota Ika Puspitasari saat meninjau pelatihan di aula kantor Diskopukmperindag, Jumat (23/6/2023).

Perhatian khusus Pemkot Mojokerto kepada koperasi ini berdasarkan karakteristik koperasi sebagai badan usaha yang kekuatannya berasal dari anggota. Sehingga apabila suatu koperasi dilakukan penguatan, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh anggota.

“Di dalam koperasi kekuatannya ada di anggota. JIka ada koperasi dibandingkan satu PT dan CV, sebagai kepala daerah saya akan memilih koperasi. Karena jelas, akan makin banyak pihak-pihak yang ekonominya menguat,” tegas sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.

Selain ini, perhatian wali kota terhadap penguatan ekonomi melalui koperasi juga ditunjukkan dalam program Inkubasi Wirausaha. Di dalamnya terdapat skema “4P” yaitu Pelatihan, Pendampingan, Pemberian Modal, dan Pembentukan Koperasi.

“Ada Pembentukan Koperasi. Karena supaya wirausaha baru yang sudah eksis ini bisa berkumpul dalam satu wadah yang sama sehingga intervensi dari pemerintah untuk support mereka (wirausaha baru) lebih mudah. Jika koperasinya maju, maka semua anggota yang tergabung di dalamnya ikut maju,” tutur Ning Ita. (ank/inf*)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional