Mojokerto-(satujurnal.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan hewan kurban sebanyak 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing secara simbolis kepada Panitia Zakat Fitrah dn Idul Adha Korpri Kota Mojokerto di lingkungan UPT Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) Sekarputih dalam rangkaian kegiatan ‘Upacara Penyerahan Hewan Qurban Korpri Kota Mojokerto Tahun 1444 H/ 2023 M’, Kamis (29/6/2023).
Panitia Zakat Fitrah dan Idul Adha Korpri Kota Mojokerto menyebut, dari belasan ekor hewan korban itu, satu ekor sapi hewan kurban atas nama Wali Kota dan selebihnya dari pengurus dan anggota Kopri.
Hewan korban atas nama Wali Kota tersebut akan disalurkan ke Yayasan di Mojokerto. Sedangkan hewan kurban 8 ekor sapi berasal dari urunan Sekdakot, asisten, kepala OPD yang dipotong di RPH Sekarputih akan dibagikan untuk 1600 orang tenaga non-ASN yang akan dibagikan di halaman Pemkot Mojokerto.
Dan hewan kurban 8 ekor kambing hasil pengumpulan hewan dan uang dari anggota Korpri se Kota Mojokerto akan diserahkan ke lembaga sekolah, masjid, musala, dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama kaum duafa.
Wali Kota Ika Puspitasari yang juga Ketua Dewan Pembina Korpri Kota Mojokerto mengapresiasi kegiatan pengumpulan dan penyaluran hewan korban dalam kegiatan bertajuk ‘Dengan Berkurban Korpri Kota Mojokerto Berbagi Manfaat dan Berkah’ tersebut.
“Terima kasih kepada dewan pengurus dan seluruh anggota Kopri se Kota Mojokerto. Ini semua wujud bukti bhakti Korpri tidak hanya dalam bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara dalam pemerintahan ,namun juga ada bhakti yang dilandasi dengan religiusitas yang tinggi, khususnya di Kota Mojokerto,” kata Wali Kota mengawali sambutannya.
Wali Kota yang karib disapa Ning Ita tersebut menilai, Korpri Kota Mojokerto secara kompak telah melakukan kegiatan-kegiatan yang luar biasa dan telah banyak kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat.
“Tidak hanya di saat hari besar agama Islam yaitu Idul Adha tapi dalam momen-momen kegiatan yang lainnya, seperti menyalurkan infaq, shodaqoh dan zakat yang juga rutin dilakukan oleh seluruh anggota Korpri melalui BAZNAS Kota Mojokerto dan kemudian ditasyarufkan juga kepada para honorer, juga kaum duafa yang ada di Kota Mojokerto,” katanya.
Dalam pandangan orang nomor wahid di Kota Mojokerto tersebut, momen Idul Adha itu adalah momen untuk senantiasa muhasabah atau introspeksi.
“Idul Adha adalah momen yang sangat strategis bagi kita umat muslim untuk bermuhasabah, bahwa kesabaran keikhlasan yang diteladani, yang dilakukan oleh Ibrahim Alaihissalam dan Ismail Alaihissalam itu adalah bukti wujud ketakwaan beliau-beliau kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ucapnya.
Momen Idul Adha, ujar Ning Ita, juga bisa meningkatkan dimensi ketakwaan dan juga dimensi kepekaan sosial.
“Mari kita bersama-sama bemuhasabah, ini adalah saat yang tepat untuk kita merenungi. Semoga dengan momen Idul Adha yang setiap tahun kita bersama-sama berikhtiar menyisihkan sebagian dari rezeki yang telah dianugerahkan Allah kepada kita untuk berkurban ini, juga bisa meningkatkan dimensi ketakwaan kita kepada Allah dan juga ada dimensi kepekaan sosial bagi kita untuk berbagi kepada sesama kita yang kondisinya mungkin tidak seberuntung kita saat ini,” katanya.
Sementara soal pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, ia menyarankan agar dilakukan di RPH. Ini agar standar untuk keamanan dalam penyembelihan ini bisa dijaga.
“Saya sarankan penyembelihan hewan kurban di RPH, karena kita tahu sampai dengan saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK dan juga LSD (lumpy skin disease yakni virus yang menyerang hewan ternak sapi dan kerbau) itu masih terjadi di beberapa daerah. Jadi dalam rangka mengantisipasi hal tersebut kita sarankan hewan-hewan kurban ini bisa disembelih di rumah potong hewan yang ada di Sekarputih ini,” ujarnya. (one/adv)
Social