Mantap!, Ning Ita Kembali Bawa Kota Mojokerto Masuk Nominasi Innovative Government Award - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Mantap!, Ning Ita Kembali Bawa Kota Mojokerto Masuk Nominasi Innovative Government Award


Mojokerto-(satujurnal.com) 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali membawa Kota Mojokerto menjadi salah satu nominator peraih penghargaan bergengsi Innovative Government Award (IGA) tahun 2023.


Keberhasilan Ning Ita, sapaan populer perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Mojokerto menembus ajang penghargaan di bidang inovasi berskala nasional besutan Kemendagri tersebut tak lepas dari terobosan dan inovasi  di berbagai bidang. 

Saat ini, Kota Mojokerto memiliki total 176 inovasi, dan berhasil meraih peringkat 1 Kota Terinovatif di ajang IGA 2022.

Inovasi Pemkot Mojokerto, yang terpilih di ajang IGA tahun ini yakni 'Canting Gula Mojo' (Cegah Stunting, Gerak Unggul Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto) dan 'Adi Pintar' (Asesmen Diagnostik dan Penilaian Terpadu Hasil Belajar).

Kedua inovasi itu dipresentasikan Ning Ita di ruang Multimedia Gedung B Lantai 2 Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

"Kedua inovasi ini sesuai dengan prioritas aktual Presiden, salah satunya yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan menjamin kesehatan ibu hamil dan anak usia sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen talenta," ungkap Ning Ita.

Canting Gula Mojo, katanya lebih lanjut, merupakan sebuah program inovasi penurunan stunting terintegrasi yang dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu pascasalin, hingga balita dengan melibatkan lintas sektor.

"Canting Gula Mojo hadir sebagai upaya penurunan kasus stunting melalui pemberdayaan masyarakat unggul dan kolaborasi lintas sektor, bergerak mewujudkan zero new stunting (nol pada kasus stuning baru) di Kota Mojokerto," ujar Ning Ita.

Canting Gula Mojo telah membawa banyak perubahan, impact dan output yang signifikan terhadap jumlah penderita stunting, calon pengantin anemia, dan ibu hamil kek (kekurangan energi kronis) yang berkurang dari waktu ke waktu.

"Jumlah calon pengantin anemia mengalami penurunan hingga tersisa 26 perempuan (per Agustus 2023). Ibu hamil KEK mengalami penurunan hingga tinggal 119 ibu (per Agustus 2023). Dan berdasarkan EPPGBM, berhasil membantu menurunkan angka stunting kota mojokerto hingga tinggal 131 balita (2.26%) per Agustus 2023," terang Ning Ita.

Sementara Adi Pintar yang merupakan aplikasi pembelajaran, memudahkan guru dalam memotret kemampuan awal peserta didik yang mencakup gaya belajar, minat belajar, serta bakat siswa.

"Adi Pintar  berdiferensiasi, mengakomodir, kebutuhan siswa yang sejatinya berbeda-beda sesuai kemampuan belajar," imbuhnya.

Aplikasi Adi Pintar mampu meningkatkan persentase perencanaan guru dalam penyusunan asesmen, yang semula 68% menjadi 98%; meningkatkan persentase pelaksanaan guru dalam penyusunan asesmen, semula 64% menjadi 98%; meningkatkan persentase pengevaluasian guru dalam penyusunan asesmen, yang semula 62% menjadi 99%; meningkatkan persentase kesiapan belajar peserta didik, semula 63% menjadi 97%.

"Poinnya guru sebagai fasilitator, bisa benar-benar merdeka melayani siswa, dan juga sebaliknya, siswa merdeka dalam memperoleh kesempatan belajar," terang Ning Ita.

Ning Ita berharap Kota Mojokerto dapat mempertahankan capaian tersebut.

"Harapannya kita bisa mempertahankan peringkat 1 sebagai kota terinovatif se-Indonesia pada IGA tahun 2023 ini,"

Namun, kata Ning Ita, yang pasti bukan sekedar mempertahankan IGA, tetapi lebih kepada inovasi-inovasi yang mampu membawa manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat. (ank/inf*)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional