Bondowoso-(satujurnal.com)
Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bondowoso memberikan tali asih pada Misbahul Hasanah seorang kuli serabutan, warga Desa Sukorejo, kecamatan Sumberwringin, Bondowoso yang menjadi korban salah tangkap oknum polisi hingga diduga dihajar.
Pengurus Cabang JMSI Bondowoso mengunjungi kediaman korban salah tangkap untuk bersilaturahmi karena prihatin terhadap peristiwa yang dialami pria dua anak itu.
Sekjen JMSI cabang Bondowoso, Eko Priyanto menyebut pihaknya hadir sebagai bentuk gerakan sosial sesama masyarakat Bondowoso, terlebih yang sedang mengalami tragedi kurang baik itu.
" Kami pekerja media selain memiliki tugas jurnalistik, juga ada hal besar yang tak boleh dilupakan yakni kemanusiaan,"terangnya, Selasa (14/11/2023).
Dirinya atas JMSI Bondowoso turut menyesalkan atas apa yang dialami korban, hingga mengalami sejumlah lebam di tubuh bahkan harus dirawat selama 3 hari di Puskesmas setempat.
" Semoga kejadian semacam ini yang membuat trauma masyarakat tidak kembali terjadi, terlebih ini korban salah tangkap. Kedepan aparat harus berhati-hati menjalankan tugas, agar masyarakat kecil tidak menjadi korban," tuturnya.
Sekjen JMSI Bondowoso ini mengaku tidak tega melihat dan mendengar cerita korban beserta keluarganya tentang tragedi penangkapan yang dilakukan oknum aparat kepadanya, terlebih melihat kondisinya yang memang tidak layak diperlakukan demikian.
" Kami menyalurkan sekedar tali asih buat korban dan keluarga, semoga bisa sedikit membantu beliau, "ucapnya.
Diakhiri, dirinya mewakili JMSI mendo'akan agar kesehatan korban segera pulih seperti sediakala sebelum kejadian tersebut menimpanya.
" Kasihan, sudah seminggu lebih tidak bisa bekerja pasca kejadian tersebut "pungkasnya. (*)
Social