Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto menggelar apel siaga bencana dan gelar pasukan dalam rangka persiapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di lapangan Parkir Gor Seni Mojopahit, jalan Gajahmada Kota Mojokerto, Kamis (7/12/2023).
Apel yang dipimpin Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ini diikuti sekitar 200 personil dari unsur TNI, Polri, satpol PP tagana dan BPBD, serta dihadiri unsur Forkopimda.
Apel siaga bencana dan gelar pasukan Pemilu 2024 untuk mengecek kesiapan unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat lantaran situasi yang akan datang memerlukan kewaspadaan ekstra, sehingga upaya bersama untuk menjaga kamtibmas di wilayah Kota Mojokerto menjelang, pada saat, dan pasca Pemilihan Legislatif dan Presiden serta Wakil Presiden Tahun 2024 tetap aman dan kondusif.
"Apel siaga kesiapsiagaan bencana dan juga persiapan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 kedua-duanya kita cek kesiapannya dalam apel pada pagi hari ini," kata Gaguk.
Gaguk menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban, karena situasi dan kondisi menghadapi peralihan musim serta Pemilu serentak.
"Tentu saja dua kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama baik itu pemerintah kota Mojokerto yang di back up dan di support dari TNI dari POLRI serta unsur-unsur masyarakat yang lainnya," ujarnya.
Semua itu, kata Gaguk lebih lanjut, harus kita pastikan baik personilnya mau seluruh kelengkapan peralatan yang dibutuhkan.
"Maka melalui apel pagi hari ini kita bisa cek kesiapan personel maupun kebutuhan perlengkapan peralatan," imbuhnya.
Gaguk memastikan kesiagaan personel menghadapi bencana alam maupun hajatan akbar Pemilu 2024.
"Sejauh ini hasil pengecekan secara personal saya kira sudah siap semuanya. Dari peralatan juga akan saya cek satu persatu," ungkapnya.
Ia juga meminta agar seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri, maupun satuan dalam melaksanakan tugas, serta mampu merespon secara cepat dan tepat setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu Tahun 2024.
Yang penting, sambung Gaguk, sebetulnya kolaborasi dalam bentuk simulasi dan latihan.
"Ini yang sebetulnya yang paling penting segera itu akan dilakukan yang tadi saya sampaikan kepada Satpol PP untuk mengkoordinasikan supaya melakukan latihan-latihan , simulasi-simulasi," tukasnya. (ank)
Social