Sekdakot Gaguk Tri Parsetyo Ajak Kader PMII Mojokerto Berkontribusi Membangun Daerah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Sekdakot Gaguk Tri Parsetyo Ajak Kader PMII Mojokerto Berkontribusi Membangun Daerah


Mojokerto-(satujurnal.com)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menekankan  pentingnya peran organisasi kemahasiswaan memberikan kontribusi positif dan mendukung pembangunan daerah dengan tetap menjaga soliditas dan kerja-kerja tim.


Gaguk Tri Prasetyo mengutarakan hal itu saat memberi materi dalam Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto di Gedung Diklat Kota Mojokerto, Kamis (14/12/2023).

“Mari kita saling memberikan dukungan, bekerja sama, dan berkarya nyata melalui organisasi kemahasiswaan agar kita semua dapat memberi kontribusi penting terhadap kemajuan pembangunan Kota Mojokerto khususnya dan Indonesia pada umumnya,” kata Gaguk.

Menurut Gaguk, menjaga soliditas dan kerja-kerja tim menjadi hal yang utama agar bisa berkolaborasi dan bekerja bersama-sama, bersinergi dalam memberikan kontribusi nyata dengan menjadi mitra strategis bagi Pemkot Mojokerto. 

“Saya mengenal PMII itu anaknya banyak ide dan gagasan yang brilian. Saya harap hal itu bisa disalurkan dalam rangka pembangunan dan menggerakkan sektor ekonomi di Kota Mojokerto,” cetusnya.

Gaguk juga berharap kader PMII bisa terlibat mengawal pembangunan di Kota Mojokerto. Pihaknya pun sangat terbuka terhadap semua masukan. 

“Peran sahabat-sahabat PMII untuk terus mengamati, observasi, serta memberikan opsi yang baik untuk kemajuan Kota Mojokerto. Namun penyampaiannya harus dengan cara yang baik,” tukasnya.

Ditekankan pula, bahwa tantangan mahasiswa adalah meningkatan kompetensi dalam persaingan di masa depan untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan cara mempersiapkan diri dari sekarang.  

Sementara itu, Ketua PC PMII Mojokerto Achmad Nuruddiyan mengatakan jika kaderisasi adalah tulang punggung utama dalam organisasi. Untuk itu, perlu diciptakan penguatan kaderisasi agar setiap kegiatan memiliki output yang jelas.

“Tidak hanya bagi peserta, melainkan pengurus dan seluruh kader PMII. Sesuai dengan tujuan PMII, terbentuknya pribadi Muslim yang bertakwa kepada Allah swt, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya, serta komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.

Nuruddiyan menjelaskan, peserta yang telah mengikuti PKL dan dinyatakan lulus, telah resmi menyandang gelar kader mujtahid.

Ia mengaskan, sebagai kader mujtahid, memiliki tanggung jawab untuk bisa mengembangkan PMII dari segi kaderisasi, konstitusi, religius, dan nasionalis.

 “Mampu membawa dan menjalankan roda pergerakan yang baik secara kualitas maupun kuantitas dengan output yang jelas yakni, kemaslahatan, dan kemajuan Mojokerto raya  secara khusus dan bangsa Indonesia,’’ pungkasnya. (one)




Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional