Kota Mojokerto Melangkah Lebih Cerdas: Puncaki Evaluasi Smart City untuk Kota Berkelanjutan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kota Mojokerto Melangkah Lebih Cerdas: Puncaki Evaluasi Smart City untuk Kota Berkelanjutan


Mojokerto-(satujurnal.com)

Kota Mojokerto berhasil meraih prestasi gemilang dengan memperoleh nilai tertinggi dalam evaluasi Smart City. 


Kota dengan tiga wilayah Kecamatan ini berhasil meraih nilai tertinggi indeks Hasil Evaluasi Tahap II Tahun 2023 diantara 50 kota kabupaten yang mengikuti pendampingan di periode tahun 2022. Yakni dengan nilai final 3,58.

Evaluasi mencakup berbagai aspek teknologi informasi dan komunikasi yang diintegrasikan untuk meningkatkan pelayanan publik, keamanan, dan kualitas hidup warga. Keberhasilan Kota Mojokerto menunjukkan dedikasi pemerintah dan masyarakatnya dalam menerapkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota.

"Pencapaian ini menandai langkah signifikan Kota Mojokerto menuju status sebagai kota pintar dan berkelanjutan," kata Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Sabtu (6/1/2024).

Gerakan menuju kota cerdas di Kota Mojokerto mengusung identitas pengembangan berbagai inovasi untuk menciptakan tata kelola berbasis digital yang serba cepat, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien. 

"Upaya ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Kota Mojokerto dalam mengadopsi teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memajukan kehidupan warga," ujar Ali Kuncoro.

Salah satu hal mendasar dalam implementasi Smart City yakni penyediaan 280 titik Wi-Fi gratis yang tersebar di berbagai lokasi. Di antaranya kantor pemerintahan, setiap balai RT/RW, dan fasilitas umum lainnya.

“Mengingat akses internet merupakan gerbang pertama dalam digitalisasi. Namun, akses internet gratis tersebut juga harus diimbangi dengan skill literasi digital. Untuk itu, Pemkot juga punya program Siti Pinter, Sinau Teknologi Informasi Programe Telecenter,” ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pj Wali ini.

Layanan Program Siti Pinter di Telecenter Palapa di MPP Gajah Mada menawarkan beragam pelatihan, termasuk basic internet, blog, desain grafis, video editing, dan pembuatan toko online. Sistem Telecenter Mobile juga memberikan akses pembelajaran langsung ke masyarakat dan sekolah-sekolah. 

Lebih lanjut, Pemkot Mojokerto tentu juga memanfaatkan sistem teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan peningkatan dalam pelayanan publik di berbagai bidang. Di tahun 2023, tercatat ada 176 inovasi, sebanyak 109 berupa inovasi aplikasi digital.

Tatanan Kota Cerdas tidak hanya fokus pada digitalisasi pemerintahan dan masyarakat, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan hidup dan infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, serta meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Pemkot juga merevitalisasi Gelora A Yani, trotoar, dan menambah sejumlah ruang terbuka hijau. Pendekatan holistik seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. 

“Setelah revitalisasi, bisa dilihat setiap hari makin banyak orang datang untuk lari di Gelora Ayani. Kedepan, kita juga akan menyediakan fasilitas lapangan basket dan voli. Lifestyle masyarakat juga berubah, kesadaran untuk hidup sehat mulai meningkat. Nah disinilah pemkot hadir,” terang Mas Pj.

Peningkatan Angka Harapan Hidup di Kota Mojokerto dari 73,73 tahun pada 2022 menjadi 74,10 tahun pada 2023 adalah pencapaian yang menggembirakan. Data tersebut mencerminkan efektivitas usaha dalam meningkatkan derajat kesehatan warga. 

Di tengah agenda transformasi digital yang terus berlangsung, pembangunan yang digagas Pemkot Mojokerto juga berlandaskan pada semangat pelestarian budaya lokal. Hal ini nampak pada beragam infrastruktur, seperti bangunan, jalan, jembatan, dan sarana penerangan, yang dipercantik dengan ornamen khas Kerajaan Majapahit.

Kombinasi transformasi digital dengan semangat pelestarian budaya lokal oleh Pemkot Mojokerto menunjukkan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan warisan budaya. Pendekatan ini dapat membantu membangun identitas yang kuat dan berkelanjutan bagi kota. 

Tidak terkecuali, pembangunan Taman Bahari Majapahit sebagai mega proyek wisata tematik dengan tema Kerajaan Majapahit di sekitar area Jembatan Rejoto, Pulorejo, menunjukkan upaya untuk memanfaatkan potensi sejarah dan budaya sebagai daya tarik pariwisata. Dengan harapan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat, proyek ini dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan pariwisata. 

“Lebih dari itu, dari Majapahit kita juga mengambil nilai-nilai yang masih relevan untuk kehidupan saat ini. Bagaimana dulu, ada Patih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa-nya. Nah, fakta sejarah ini seharusnya bisa menjadi sumber inspirasi, untuk kita agar senantiasa bersatu, bersinergi dalam membangun Kota Mojokerto lebih maju dan sejahtera,” pungkas Mas Pj Ali Kuncoro. (er/inf*)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional