Mas Pj Wali Ajak Warga Kota Mojokerto Bersama Lawan Ancaman Polio - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Mas Pj Wali Ajak Warga Kota Mojokerto Bersama Lawan Ancaman Polio


Mojokerto-(satujurnal.com)

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Program Nasional Sub PIN Polio yang dijadwalkan akan dimulai pada 15 Januari 2024. 


“Khususnya saya minta ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-7 tahun 11 bulan, ayo ramai-ramai membawa anaknya datang ke seluruh Pos PIN terdekat yang ada di Kota Mojokerto. Imunisasi polio ini penting untuk masa depan generasi Kota Mojokerto lebih sehat dan kuat,” ungkap Ali Kuncoro, usai melakukan sidak di Puskesmas Kedundung, Selasa (9/1/2024).

Ajakan itu, kata Mas Pj Wali, sapaan Pj Wali Kota Ali Kuncoro, sebagai upaya konkret untuk memastikan kesehatan anak-anak di Kota Mojokerto terjaga melalui program imunisasi polio.

Sementara untuk memudahkan akses masyarakat, Pos PIN Polio di Kota Mojokerto disediakan di berbagai lokasi strategis. Masyarakat dapat mendapatkan layanan imunisasi polio di Puskesmas, Posyandu, serta di seluruh sekolah TK-PAUD dan SD kelas 1 dan 2. 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penyakit, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana M.Kes, menegaskan pentingnya imunisasi polio untuk seluruh anak di kota ini. Dengan target 15.900 anak, dr. Farida menekankan perlunya partisipasi semua pihak dalam menjaga kesehatan anak-anak, mengingat polio belum ada obatnya.

"Sasaran kita sebanyak 15.900 anak, jangan ada yang ketinggalan, sapu habis agar anak-anak kita sehat, ini penting karena polio ini tidak ada obatnya," ungkap dr. Farida. 

Sosialisasi massif juga telah dilakukan untuk menyukseskan Sub PIN Polio di Kota Mojokerto, termasuk melakukan sinergi antar OPD. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kominfo setempat untuk melakukan publikasi. Selain itu,  juga menggerakkan seluruh support sistem di jajaran Dinkes, termasuk puskesmas, posyandu, dan kader kesehatan. Dinas Pendidikan juga dilibatkan. (er/inf*)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional