Mojokerto-(satujurnal.com)
Pj. Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, menerima kunjungan kerja (kunker) dari Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur (Banmus) di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Kamis (4/2/2024).
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, sekaligus Pimpinan Banmus, Anik Maslachah tersebut bertujuan untuk melakukan komunikasi "Buttom Up" antar pemerintah sekaligus memperkuat sinergitas program.
Ali Kuncoro menyampaikan apresiasi atas kehadiran Banmus DPRD Jawa Timur dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Mojokerto.
"Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu strategis yang dihadapi oleh Kota Mojokerto dan menggali solusi bersama," katanya.
Ia pun menyatakan keterbukaan Pemerintah Kota Mojokerto untuk berkolaborasi lebih lanjut.
Kunjungan para legislator tersebut menurut Mas Pj. Wali, sapaan akrab Pj. Wali kota Mojokerto Ali Kuncoro, akan semakin memperkuat sinergi positif antara Pemkot Mojokerto dengan DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Sebuah kebanggan bagi saya bisa menerima langsung rombongan Banmus DPRD Provinsi Jawa Timur di Kota Mojokerto. Semoga bisa saling berkolaborasi, bersinergi, serap aspirasi untuk kemajuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Mojokerto," ungkap Ali.
Disampaikan Ali Kuncoro, “Spirit Of Majapahit” menjadi motivasi Pemkot Mojokerto untuk menghimpun kekuatan, membangun Kota Mojokerto secara bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen di Kota Mojokerto.
"Kami menyadari bahwa dari Bumi Majapahit inilah dulunya berdiri, cikal-bakal sebuah kerajaan besar yang ketangguhannya dapat menyatukan Nusantara. maka dari itu, sebagai pewaris dari leluhur yang kuat, hebat dan tangguh kami meyakini banyak hal-hal yang besar dan berdampak dapat kami lakukan sebagai pewaris Majapahit meski ditengah banyak keterbatasan," imbuhya.
Ali kuncoro berharap agar semua dapat terus berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya inginnya kita punya jejaring dengan Provinsi Jawa Timur, mewujudkan moda transportasi masal berbasis elektronik kita adakan lagi di Kota Mojokerto, itu harapan saya. Kalau itu bisa digagas ini sesuatu yang menarik. Ketika Pemerintah bisa menghadirkan moda transportasi masal yang terjangkau, nyaman, tepat waktu, orang pasti akan memilih menggunakan kendaraan yang disediakan pemerintah,” ungkap Ali Kuncoro.
Moda transportasi masal berbasis elektronik diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien, nyaman, dan ramah lingkungan untuk mobilitas perkotaan.
Bahkan Ali menyebut tidak masalah jika harus ada sharing anggaran untuk mewujudkan hal tersebut. Sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur tersebut berharap usulan tersebut akan dibahas lebih intens dan lebih progresif.
"Bila memang terbuka ruang itu nanti kita coba komunikasikan ke Kemenhub dan kita welcome sekali ketika harus blanded financing, kota mau urun apa yang Pemprov apa, sehingga ini bisa menjadi sebuah lompatan yang ada di Kota Mojokerto yang secara tematik kearifannya sudah muncul," pungkas Ali.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Mojokerto, Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto, Sekretaris DPRD Kota Mojokerto, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Kepala Diskopukmerindag Kota Mojokerto, Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto, Kabag PBJ Setda Kota Mojokerto, serta Kabag Pemerintahan Setda Kota Mojokerto. (er/inf*)
Social